SUKABUMIUPDATE.com - Messi kini sah mensejajarkan dirinya dengan duo legenda Argentina, Diego Maradona dan Mario Kempes, yang masing-masing jadi inspirator kemenangan Albiceleste di Piala Dunia 1986 dan 1978.
Seperti diketahui, Messi si penyerang berjuluk La Pulga itu akhirnya melengkapi puzzle trofi yang diraihnya dengan merebut trofi Piala Dunia Qatar yang berlapis emas.
Meski Messi pernah agak dipandang sebelah mata di sepak bola internasional lantaran selalu gagal membawa Argentina jadi juara dunia. Namun, dunia kini berbalik 180 derajat memuji ketangguhan dan kemampuan pesepakbola terbaik sepanjang masa dengan label GOAT (Greatest of All Time) ini.
Baca Juga: Warga Sukabumi Suka Ngalenyap? Yuk Mengenal Microsleep, Tidur Singkat yang Nikmat!
Buktinya, kamar hotel yang ditinggali Lionel Messi selama tampil di Piala Dunia 2022 Qatar rencananya bakal disulap jadi museum kecil yang terbuka untuk pengunjung umum.
Tak hanya itu, baru-baru ini tersiar kabar soal penghargaan petani Argentina yang membuat potret raksasa legenda sepak bola Lionel Messi di ladang jagung mereka.
Dilansir dari odditycentral.com, potret Lionel Messi di ladang jagung ini serentak dibuat oleh lebih dari dua puluh petani Argentina serta para penggemar berat pemain sang juara dunia.
Ya, Lionel Messi memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia, tetapi dia lebih dicintai di negara asalnya Argentina, di mana kebanyakan orang melihatnya sebagai dewa sepak bola.
Baca Juga: Heboh Botol Miras di Setda Palabuhanratu Sukabumi, Ini Respons Bupati
Lebih lengkapnya adalah, tak lama sebelum Piala Dunia Qatar dimulai, lebih dari 20 petani Argentina menggunakan algoritma penanaman seorang insinyur pertanian untuk membuat potret raksasa Messi di ladang jagung mereka.
"Saya punya ide untuk membuat kode yang masuk ke seeders dengan wajah Messi sebagai penghargaan," kata insinyur pertanian Carlos Faricelli kepada Reuters dikutip via odditycentral.com, Kamis (26/1/2023).
Dia kemudian dengan bebas menyediakannya bagi setiap petani yang cukup berani untuk menggunakannya. Akhirnya, lebih dari 20 petani di berbagai provinsi Argentina bergabung dengannya untuk memberikan penghargaan kepada dewa sepak bola Argentina.
"Kami semua mempertaruhkannya, karena kami 'menato' potret Messi di tengah kekeringan," kata Faricelli kepada TN Argentina, tetapi setidaknya beberapa dari risiko ini terbayar, karena potret ikonik Messi mulai muncul secara harfiah dari tanah seperti jagung, tanaman bertunas.
Baca Juga: Sebut Janggal! Keluarga Ungkap Kondisinya, Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi
Insinyur pertanian menjelaskan bahwa berkat algoritma khususnya, mesin mengetahui berapa banyak benih per meter persegi yang harus ditanam di tempat-tempat tertentu untuk menciptakan kontras di berbagai bagian wajah Messi.
“Jadi ketika jagung ini tumbuh dan tembakan dari udara diambil, di mana tanaman lebih dekat satu sama lain dan tanah kurang terlihat, warna hijau yang lebih pekat kontras dengan tanaman yang lebih sedikit dan kemudian seni pertanian semacam ini tercipta,” kata Faricelli.
Ditanam sejak sebelum Piala Dunia tahun lalu, "tato pertanian" Messi kini mulai terbentuk dengan wujud raksasa di Ladang Jagung.
Sumber: odditycentral.com