SUKABUMIUPDATE.com - Sebelumnya sempat ramai jika dataran Arab Saudi yang dikenal gersang berubah menjadi padang hijau yang indah.
Setelah daratannya jadi hijau, kini Arab Saudi mendadak memiliki danau. Danau itu pun cukup menarik perhatian publik.
Melansir dari Tempo.co, hujan deras yang melanda beberapa bagian Kerajaan telah menciptakan danau langka yang luas yang biasanya tandus di tengah iklim gersang Arab Saudi.
Baca Juga: Tumbuh Rumput dan Pohon, Ini Penyebab Gurun di Arab Saudi Mendadak Menghijau
Pemain jet ski dan penunggang kuda telah terlihat memanfaatkan danau dan sungai sementara yang dibuat di Wadi al-Rummah setelah hujan deras baru-baru ini mengguyur seluruh Arab saudi.
Hujan deras membuat permukaan air di seluruh Wadi naik. Ratusan orang di seluruh negeri berbondong-bondong ke lokasi waduk yang meluap untuk berpiknik.
Gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan warga negara Saudi berbondong-bondong ke wadi, salah satu lembah sungai terpanjang di Jazirah Arab, untuk berpiknik di danau.
Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara
Para pemain ski jet terlihat melintasi air dan ditonton sejumlah orang. Sementara yang lain terlihat di atas perahu darurat yang mendayung melintasi danau.
Beberapa menunggang kuda untuk menyeberang ke Wadi sementara yang lain terlihat sedang bermain layang-layang di atas air. Video lain di media sosial menunjukkan jalan raya dan jalan menuju wadi dipenuhi ratusan pengendara yang berusaha mencapai danau darurat.
Studi geologi menunjukkan bahwa air di Wadi al-Rummah mengalir dengan kapasitas penuh sekitar tiga kali setiap 100 tahun.
Baca Juga: Persib Kehilangan 1 Pemain, Daftar Perpindahan Pemain Bursa Transfer Liga 1 hingga 17/1
Air mengalir terakhir pada 1945, 1982, 1987, 2004, 2008 dan 2018. Pada tahun 1818 lembah sungai digenangi air selama 40 hari, pada tahun 1838 selama 22 hari, pada tahun 1987 dan 2008 selama 17 hari.
Pada tahun 1838 wadi meluap, menciptakan danau seluas 200 mil persegi (520 kilometer persegi) yang bertahan selama dua tahun dan menarik burung air yang jarang terlihat di lembah.
Pada awal Januari, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengumumkan bahwa hujan lebat, disertai angin kencang, terjadi di beberapa bagian Mekkah, Jeddah, Rabigh, Taif, Jamum, al-Kamil, Bahra, Khulais, al-Laith, al-Qunfudhah, al-Ardiyat, Adham al-Baha, dan Asir.
Baca Juga: Kisah Masjid di Cibadak Sukabumi, Berdiri di Area Proyek Jembatan Pamuruyan Baru
Hujan deras juga melanda Medina, al-Qassim, dan Riyadh. Salju bahkan menyelimuti wilayah Tabuk di utara Arab Saudi saat suhu anjlok di seluruh negeri.
Sumber: Tempo.co (Al Arabiya)