Di Balik Tertangkapnya Bos Kartel Narkoba dan Godfather Mafia Sisilia

Selasa 17 Januari 2023, 11:30 WIB
(Foto Ilustrasi) Dua gembong kejahatan diringkus di awal 2023. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Dua gembong kejahatan diringkus di awal 2023. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Dua gembong kejahatan diringkus di awal 2023. Yang pertama adalah bos kartel narkoba Sinaloa, Ovidio Guzman, yang diringkus militer Meksiko pada 5 Januari dan terakhir 'godfather' Mafia Sisilia Matteo Messina Denaro, ditangkap setelah menjadi buronan polisi Italia selama 30 tahun.

Mengutip tempo.co, pasukan keamanan Meksiko menangkap Guzman, putra gembong Joaquin "El Chapo" Guzman yang berusia 32 tahun, pada dini hari Kamis, 5 Januari 2023. Ovidio Guzman bukan penjahat narkoba sembarangan. Pria berusia 32 tahun itu adalah anak sekaligus penerus Joaquin ‘El Chapo’ Guzman, yang saat ini menjalani hukuman di Amerika Serikat.

FBI juga sudah mengajukan ekstradisi atas Guzman muda karena sepak terjangnya dalam perdagangan narkoba di Amerika Serikat. Namun hakim Meksiko belum mengabulkan permintaan itu, setelah penangkapan Ovidio menyulut perlawanan anak buahnya hingga menyebabkan 29 tewas termasuk 10 tentara.

Pentingnya Ovidio bagi penegakan hukum di AS itu terlihat ketika mereka menawarkan hadiah hingga USD 5 juta (Rp 78 miliar) bagi siapa pun yang bisa memberikan informasi soal Ovidio, yang disebut sebagai anggota senior kartel Sinaloa.

Baca Juga: Sebut Ada Praktik Mafia Hukum, Dibalik Aksi Aktivis Sukabumi di Gedung KPK RI

Ayah Ovidio, yang biasa disebut El Chapo, kabur dari penjara Altiplano pada 11 Juli 2015 melalui sebuah terowongan sepanjang 1,6 kilometer. Empat tahun kemudian, El Chapo ditangkap dan diadili di Amerika Serikat. Dia dikenai 10 dakwaan, yang di antaranya membuat perusahaan kriminal, perdagangan narkoba dan kepemilikan senjata api. El Chapo dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan harta-bendanya senilai Rp 196 triliun disita.

El Chapo awalnya ditahan di bawah otoritas federal pada Oktober 2019. Namun dia dibebaskan atas perintah Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador demi menghindari pertumpahan darah lebih lanjut.

Seorang saksi di persidangan Joaquin "El Chapo" Guzman mengeklaim gembong narkoba terkenal itu membayar mantan Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto suap $ 100 juta, The New York Times melaporkan. Alex Cifuentes Villa, seorang gembong narkoba Kolombia dan rekan lama Guzman, dilaporkan mengatakan di pengadilan federal Brooklyn bahwa suap dikirim ke Peña Nieto "melalui perantara."

Menurut Reuters, Villa juga mengatakan dia memberi tahu pihak berwenang bahwa Guzman mengatur suap pada tahun 2016. Guzman dituduh membawa hampir 226 kilogram kokain ke AS sebagai pemimpin kartel Sinaloa. Peña Nieto menjabat sebagai presiden Meksiko dari 2012 hingga 2018, dan menjabat di sejumlah posisi tinggi pemerintahan sebelum masa jabatan presidennya.

Meski El Chapo sudah ditahan, kartel narkobanya terus beroperasi. Meski Ovidio ditangkap, kemungkinan kartel Sinola tidak akan mati begitu saja karena El Chapo mempunyai dua anak lainnya, yang diduga akan segera mengambil kepemimpinan kelompok penyelundup narkoba itu.

Baca Juga: Dugaan Mafia Tanah di Sukabumi, Hasim Adnan Minta Kementerian ATR/BPN Turun Tangan

30 Tahun Buron

'Godfather' Mafia Sisilia Matteo Messina Denaro akhirnya ditangkap juga. Selama 30 tahun, dengan cerdik ia bisa menghindari kejaran polisi dan bertahan memimpin klan sampai tiga dasawarsa. Kesehatan yang menurun, lebih dari segalanya, adalah yang mengakhiri 'kesaktian' Messina Denaro, orang yang paling dicari di Italia hingga penangkapannya pada Senin.

Messina Denaro, 60 tahun, ditangkap di luar sebuah klinik swasta di Palermo bersama dengan seorang kaki tangannya. Sumber peradilan mengatakan mafia itu adalah pengunjung tetap di sana setelah operasi kanker tahun lalu.

Penyakit "adalah salah satu peristiwa dalam kehidupan individu (buronan) yang memaksa mereka untuk terbuka," kata Jaksa Penuntut Palermo Paolo Guido dalam konferensi pers.

Setelah mendapat informasi bahwa dia sakit, polisi menginterogasi sejumlah pasien dengan usia dan kondisi yang sama, antara lain dengan memeriksa database sistem kesehatan nasional, sampai akhirnya didapat lokasi perawatan gembong mafia itu.

Pekerjaan investigasi "tak henti-hentinya, konstan dan bertahap", kata Jenderal Pasquale Angelosanto dari pasukan khusus ROS polisi Carabinieri.

Dia menambahkan bahwa selama bertahun-tahun polisi Carabinieri telah menangkap lebih dari 100 tersangka kaki tangan Messina Denaro--termasuk saudara perempuannya dan anggota keluarga lainnya--dan menyita aset senilai sekitar 150 juta euro (Rp 2,5 triliun), yang secara krusial merusak jaringan pendukungnya.

Namun Messina Denaro berhasil menghindari jebakan demi jebakan. Pada akhirnya, pria yang dikenal sebagai 'U Siccu' (yang kurus) atau 'Diabolik' (karakter komik Italia) tidak memberikan perlawanan dan tidak berusaha melarikan diri, kata Kepala Kejaksaan Palermo Maurizio de Lucia.

"Kami menangkap buronan yang sangat berbahaya tanpa harus menggunakan kekerasan, bahkan tidak perlu menggunakan borgol," katanya.

Petugas menemukan seorang pria yang tampak rapi, sehat, dengan jam tangan mewah senilai 35.000 euro (Rp 500 juta lebih). Dalam foto polisi, Messina Denaro terlihat mengenakan jaket berlapis bulu berwarna coklat, berkacamata dan topi wol coklat dan putih.

Meskipun polisi dan hakim tidak tahu seperti apa rupa Messina Denaro--selain dari gambar yang dihasilkan komputer yang mengandalkan foto-foto berusia puluhan tahun--segera jelas bahwa mereka menangkap orang yang tepat.

"Melihatnya, ada sedikit yang perlu dikonfirmasi, dia adalah orang yang kami harapkan untuk ditemukan," kata Kolonel Lucio Arcidiacono, kepala pasukan khusus polisi Carabinieri lainnya.

Kepala Jaksa Penuntut Lucia mengatakan Messina Denaro menghabiskan hidupnya bersembunyi di berbagai bagian Italia, tetapi terakhir tinggal di provinsi asalnya Trapani, di Sisilia barat, dan di ibu kota regional pulau itu, Palermo.

Pertanyaan tetap ada pada sejauh mana koneksi politik dan kemapanan lainnya hingga memungkinkan mafia melarikan diri dari polisi begitu lama, dengan de Lucia menyebut dugaan pendukung kerah putihnya "mafia borjuasi".

"Ada penyelidikan yang sedang berlangsung tentang ini," katanya.

Divonis dalam pengadilan in absentia untuk daftar panjang pembunuhan, termasuk seorang remaja laki-laki yang tubuhnya dilarutkan dalam asam, mafia yang terkena kanker ini cukup sehat untuk menjalani hukuman penjara, kata jaksa. "Dia pasti akan dirawat, seperti hak setiap warga negara Italia, di penjara," kata Guido.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)