Ramalan 2023 Eks Pemimpin Rusia, Elon Musk Jadi Presiden dan Jerman-Prancis Perang

Kamis 29 Desember 2022, 16:15 WIB
Ramalan 2023 Eks Pemimpin Rusia Dmitry Medvedev. | (Sumber : Twitter/@MedvedevRussiaE).

Ramalan 2023 Eks Pemimpin Rusia Dmitry Medvedev. | (Sumber : Twitter/@MedvedevRussiaE).

SUKABUMIUPDATE.com - Dmitry Medvedev merupakan mantan presiden Rusia dan sekutu dekat Vladimir Putin, telah meramalkan apa yang akan terjadi di tahun 2023. Beberapa yang ia diprediksi bakal kejadian di tahun depan adalah Elon Musk jadi presiden hingga perang Jerman vs Prancis.

Loyalis utama Vladimir Putin itu membagikan daftar prediksinya untuk 2023 di akun Telegram dan Twitter pribadinya. Dalam keterangannya, dia juga meramalkan Inggris akan bergabung kembali dengan UE, yang pada gilirannya akan runtuh.

Menanggapi perkiraan dia akan muncul sebagai presiden AS, Musk, bos Tesla yang sekarang memiliki Twitter, membalas Medvedev dengan mencuitkan "Epic thread!!", meskipun dia juga mengkritik beberapa prediksi.

Baca Juga: Resep Shashlik, Sate Khas Rusia Cocok untuk Hidangan Malam Tahun Baru 2023

Medvedev memuji Musk di masa lalu karena mengusulkan Ukraina menyerahkan wilayah ke Rusia dalam kesepakatan damai, seperti dilansir dari Tempo.co.

Medvedev, saat ini duduk di Kremlin sebagai wakil kepala dewan keamanan penasehat Putin. Dia menjabat sebagai presiden selama masa empat tahun ketika Putin memegang jabatan perdana menteri.

Eks presiden Rusia tampaknya telah melihat keberuntungan Kremlin ada di pihaknya. Pada Senin, 26 Desember 2022, dia menyebut bahwa dia sekarang akan menjabat sebagai wakil Putin di sebuah badan yang mengawasi industri militer.

Baca Juga: Jokowi Yakin Elon Musk Tertarik Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia

Sejak invasi Rusia Ukraina pada 24 Februari, Medvedev telah menemukan kembali dirinya sebagai pembawa pesan, dengan membingkai konflik dalam istilah apokaliptik dan religius, hingga menyebut Ukraina sebagai "kecoak" dalam bahasa yang menurut Kyiv secara terbuka genosida.

Pekan lalu dia melakukan kunjungan luar negeri yang jarang ke China dan mengadakan pembicaraan tentang kebijakan luar negeri dengan Presiden Xi Jinping.

Ilmuwan politik Vladimir Pastukhov mengatakan bahwa persona publik Medvedev yang baru terbuka tampaknya mendapat dukungan dari bosnya.

Baca Juga: 2 Orang Tewas Kena Rudal Rusia di Desa Przewodow, Ini Himbauan KBRI untuk WNI di Polandia

"Postingan Telegram Medvedev telah menemukan setidaknya satu pembaca, dan memang seorang pengagum: Putin," tulis Pastukhov, seorang profesor ilmu politik di London's University College London, menulis di Telegramnya sendiri.

Sumber: Tempo.co (Reuters)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa