SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Malaysia bersiap mengantisipasi kemungkinan peningkatan kasus impor dan kematian Covid-19 seperti saat merebaknya varian Delta.
Melalui keterangan resminya yang dikutip melalui suara.com, Dirjen Kesehatan dari Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) Noor Hisham Bin Abdullah menyebut Malaysia saat ini tengah menghadapi risiko masuknya kasus Covid-19 dari luar negeri. KKM terus meningkatkan kesiapsiagaan dan respons untuk menghadapi kemungkinan itu.
Pemerintah setempat mengimbau individu yang memenuhi syarat mendapatkan dosis vaksin penguat agar mendapatkan perlindungan optimal dari Covid-19. Selain itu meminta masyarakat menerapkan pendekatan "temukan, lacak, isolasi, dan pemberian dukungan" otomatis dan melaporkannya lewat aplikasi MySejahtera.
Baca Juga: Covid-19 di China Menggila, 37 Juta Orang Setiap Hari Terinfeksi
Kemenkes Malaysia juga meminta warga menerapkan pola hidup sehat dan aman guna menghindari tertular Covid-19 dan penyakit menular lainnya, selain juga menyarankan penggunaan masker terutama di tempat ramai seperti pertemuan besar.
Pemerintah Malaysia, ujar dia, memastikan fasilitas layanan kesehatan beroperasi baik secara luring maupun daring. Selain juga menjaga ketersediaan obat antivirus Paxlovid (nirmatrelvir/ritonavir) untuk pasien yang menerima perawatan di fasilitas kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan data yang menemukan secara keseluruhan tren pandemi telah terkendali di sebagian besar negara di dunia. Mereka juga yakin saat ini situasinya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, dalam konferensi pers terbaru, WHO juga menyatakan keprihatinannya atas perkembangan terkini yang dilaporkan peningkatan kasus di Cina secara tiba-tiba.
Baca Juga: Covid-19 Melandai, Jokowi Beri Sinyal Mungkin Hentikan PPKM Akhir Tahun 2022
Malaysia telah mengumumkan memasuki fase transisi menjadi endemik mulai 1 April 2022, sementara negara tersebut masih dikukuhkan sebagai daerah infeksi lokal.
Perbatasan negara telah dibuka untuk turis dari luar negeri serta kegiatan industri pariwisata dan sektor ekonomi lainnya telah ditingkatkan sehingga antisipasi masuknya kasus impor menjadi perhatian.
Data KKM menunjukkan angka penambahan harian infeksi Covid-19 di Malaysia pada Senin, 26 Desember 2022 mencapai 473 dan 7 lainnya merupakan kasus impor. Sementara di Indonesia, kasus Covid-19 memang mengalami penambahan 468 kasus baru pada 26 Desember lalu.
Sumber: Suara.com