Ngeri! Jumlah Kasus Covid-19 di China Menggila, Tembus 250 Juta Bulan Ini

Selasa 27 Desember 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi Jumlah Kasus Covid-19 di China Menggila, Tembus 250 Juta Bulan Ini (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Jumlah Kasus Covid-19 di China Menggila, Tembus 250 Juta Bulan Ini (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah kasus Covid-19 di China diprediksi melambung sangat tinggi. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat kesehatan setempat yang membocorkan bahwa perkirakan ada 250 juta orang terinfeksi Covid-19 dalam 20 hari pertama dibulan Desember ini.

Jika hal tersebut benar adanya, perkiraan tersebut akan mencakup sekitar 18 persen dari 1,4 miliar penduduk China dan mewakili wabah Covid-19 terbesar hingga saat ini secara global.

Angka-angka yang dikutip disajikan selama pertemuan internal Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada hari Rabu, menurut Bloomberg dan Financial Times yang dikutip oleh CNN via Tempo.co. 

Baca Juga: Covid-19 di China Menggila, 37 Juta Orang Setiap Hari Terinfeksi

Seorang sumber yang mengetahui masalah ini membocorkan jumlah kasus Covid-19 di China

Pada hari Jumat, salinan catatan pertemuan Komisi Kesehatan Nasional China beredar di media sosial Tiongko. Keaslian dokumen tersebut belum diverifikasi dan belum ada klarifikasi resmi dari NHC.

Baik Financial Times dan Bloomberg menjabarkan dengan sangat rinci diskusi oleh pihak berwenang tentang cara menangani wabah tersebut.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Hotel di Sukabumi untuk Staycation saat Libur Nataru

Di antara perkiraan yang dikutip dalam kedua laporan tersebut, pada Selasa lalu kasus baru Covid-19 di China menembus 37 juta orang. Jumlah itu sangat kontras dibandingkan angka resmi yang dirilis pemerintah yaitu 3.049 kasus.

The Financial Times mengatakan Sun Yang, wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, mengutip dua orang yang mengetahui masalah tersebut.

Sun menjelaskan bahwa tingkat penyebaran Covid di China masih meningkat dan diperkirakan lebih dari separuh penduduk di Beijing dan Sichuan sudah terinfeksi.

Membludaknya kasus Covid-19 antara lain dipicu oleh kebijakan pemerintah yang menghapus kebijakan ketat nol-Covid yang telah diterapkan selama hampir tiga tahun. 

Angka tersebut sangat kontras dengan data publik NHC, yang melaporkan hanya 62.592 kasus Covid bergejala dalam dua puluh hari pertama bulan Desember.

China tidak lagi menghitung jumlah total infeksi. Pihak berwenang telah menutup jaringan stan pengujian PCR nasional dan berhenti mengumpulkan data tentang kasus tanpa gejala.

Orang-orang di China sekarang juga menggunakan tes antigen cepat untuk mendeteksi infeksi dan tidak berkewajiban untuk melaporkan hasil positif.

Secara resmi, China telah melaporkan hanya delapan kematian akibat Covid bulan ini. Jumlah tersebut sangat rendah mengingat penyebaran virus yang cepat dan tingkat penguat vaksin yang relatif rendah di kalangan orang tua.

Hanya 42,3 persen dari mereka yang berusia 80 tahun ke atas di China yang telah menerima vaksin dosis ketiga.

Menurut pedoman NHC terbaru, hanya kematian yang disebabkan oleh pneumonia dan gagal napas setelah tertular virus yang diklasifikasikan sebagai kematian akibat Covid, kata Wang Guiqiang, seorang dokter penyakit menular terkemuka, pada konferensi pers Selasa.

Sumber: Tempo.co | CNN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)