Para Biksu dan Kepala Biara Gunakan Narkoba, Kuil di Thailand Kosong

Kamis 01 Desember 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi Biksu di Thailand | Foto: Istimewa

Ilustrasi Biksu di Thailand | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah kuil di Thailand dibiarkan kosong setelah para biksu dan seorang kepala biaranya diketahui menggunakan narkoba jenis methamphetamine pada Senin, 29 November 2022.

Menurut pejabat distrik, Boonlert Thintapthai, para biksu telah dikirim ke klinik kesehatan untuk menjalani rehabilitasi narkoba.

"Kuil itu sekarang kosong dan penduduk desa terdekat khawatir mereka tidak dapat melakukan jasa kebajikan apa pun," ungkap Boonlert seperti melansir dari Tempo.co.

Baca Juga: Huruf F Sering Dibaca P, Tujuh Ciri Khas Kebiasaan Orang Sunda

Padahal selama ini para umat Budha disana selalu mengirimkan makanan kepada para biksu sebagai bentuk perbuatan baik dan juga untuk pahala.

Boonlert juga mengatakan lebih banyak biksu akan dikirim ke kuil agar penduduk desa tetap menjalankan kewajiban agama mereka.

Menurut kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan atau UNODC, Thailand adalah negara transit utama untuk metamfetamin.

Obat terlarang ini datang dari Myanmar melalui Laos. Di jalan-jalan, pil sabu, yang disebut Yaba, dijual dengan harga kurang dari 20 baht.

Baca Juga: Cara Mengatasi Penyakit Congek dengan Obat Alami, Jangan Dibiarkan!

"Meth dan khususnya Yaba dapat dengan mudah ditemukan di setiap sudut (Thailand), persediaannya ada di mana-mana. Pada titik ini tablet lebih murah daripada bir," kata Jeremy Douglas dari UNODC kepada Thai Inquirer.

Pihak berwenang di seluruh Asia Tenggara dan di seluruh dunia telah mencatat rekor penyitaan sabu dalam beberapa bulan terakhir.

Bulan lalu, Hong Kong dilaporkan menyita sabu dengan jumlah terbesar yaitu 1,8 metrik ton sabu cair yang disembunyikan di dalam karton berisi air kelapa ke Australia.

Pada Agustus, pihak berwenang menemukan 2 ton sabu yang disembunyikan di ubin marmer yang dikirim dari Timur Tengah ke Sydney.

Polisi menggambarkan jumlah sabu yang disita itu adalah terbesar yang pernah ada di Australia.

Pada Agustus, tentara Meksiko menyita hampir 1,5 ton sabu dan 328 pon bubuk fentanyl di sebuah pos pemeriksaan di negara bagian utara Sonora. Pada Juli, lebih dari 5.000 pon sabu ditemukan di California Selatan.

Sumber: Tempo.co | France 24 | CBS News

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)