Indonesia Urutan 3: Negara Resiko Tinggi Bencana, Gempa Cianjur di Mata Dunia

Jumat 25 November 2022, 20:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana Gempa Bumi Cianjur pada Senin, 21 November 2022, menjadi sorotan dunia. Indonesia menyumbang gelar urutan kedua dalam perbandingan global (median 5,93 untuk 47 negara), satu dari tujuh negara di Asia yang masuk dalam kelompok sepuluh negara dengan risiko bencana tertinggi.

Data World Bank Index 2022 menyebutkan Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan risiko bencana tertinggi di dunia setelah Filipina dan India. Fakta tersebut terlihat dari World Risk Index (WRI) Indonesia tahun 2022 yang berada di peringkat ketiga dengan angka 41.46, meningkat signifikan dari sebelumnya tahun 2021 berada di peringkat 38 dengan angka 10.67.

World Bank Index 2022 menyebut sembilan dari 15 negara dengan risiko bencana tertinggi termasuk kategori 15 negara terpadat di dunia, indonesia adalah salah satunya. Berikut Daftar Top 10 negara di dunia dengan risiko bencana tertinggi menurut World Bank Index 2022.

1. Philippines: 46.82

2. India: 42.31

3. Indonesia: 41.46

4. Colombia: 38.37

5. Mexico: 37.55

6. Myanmar: 35.49

7. Mozambique: 34.37

8. China: 28.70

9. Bangladesh: 27.90

10. Pakistan: 26.75

World Risk Index 2022 menilai risiko bencana di 193 negara, mencakup semua negara yang diakui PBB serta lebih dari 99 persen populasi di dunia. Kemudian, Angka World Risk Index dihitung berdasarkan beragamnya suatu negara terpapar bencana dan bagaimana sistem mitigasi dan pertolongan terhadap bencana di negara tersebut.

World Risk Index 2022 terdiri dari total 100 indikator penilaian.

Secara khusus, indikator tersebut meliputi bagaimana penduduk terkena dampak bencana dan konflik dalam lima tahun terakhir, tentang pengungsi, orang terlantar, dan pencari suaka serta latar belakang pergerakan migrasi global utama. Tak hanya berada dalam situasi resiko bencana tertinggi, Indonesia juga masuk di urutan kelima dari 10 peringkat negara dengan tingkat paparan tertinggi di dunia di tahun 2022, yaitu:

1. China: 64.59

2. Mexico: 50.08

3. Japan: 43.67

4. Philippines: 39.99

5. Indonesia: 39.89

6. United States of America: 39.59

7. India: 35.99

8. Colombia: 31.54

9. Australia: 31.21

10. Russian Federation: 28.35

Komponen paparan dalam World Risk Report 2022 diperluas secara signifikan dengan penambahan tsunami dan perbedaan antara pesisir dan sungai. Setelah sebelumnya hanya mencakup gempa bumi, angin topan, banjir, kekeringan, dan kenaikan permukaan laut.

World Risk Index 2022 diterbitkan oleh Bündnis Entwicklung Hilft dan Institute for International Law of Peace and Armed Conflict di Ruhr University Bochum (IFHV) pada Kamis, 8 September 2022.

Respon dunia terhadap Gempa Cianjur

Ratusan gempa susulan yang masih menghantui menjadi salah satu top berita duka di Indonesia. Berita duka Gempa Bumi Cianjur, Jawa Barat, Indonesia menarik perhatian di tingkat global, termasuk United Nations Satellite Centre (UNOSAT), United Nations Institute for Training and Research (UNITAR).

Mengutip laman resmi unosat.org, United Nations Satellite Centre (UNOSAT) telah merilis “PRELIMINARY SATELLITE-DERIVED DAMAGE ASSESSMENT INDONESIA EARTHQUAKE” atau “PENILAIAN AWAL GEMPA BUMI INDONESIA YANG BERASAL DARI SATELIT” di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, pada Rabu (23/11/2022).

Hasil penilaian awal gempa bumi Indonesia yang berasal dari Satelit di Cianjur, Jawa Barat ini menunjukkan status pengamatan struktur yang berpotensi rusak.Selain statusnya, UNOSAT mengungkap hasil analisis berdasarkan intensitas seismik (USGS) dan data populasi (worldpop), ada sekitar 1 juta orang terkena goncangan kuat dan sangat kuat di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

UNOSAT juga menyediakan Live Map West Java Earthquake (21 November 2022, M 5.6) yang dapat dikunjungi pada link ini.

Sumber : Berbagai Sumber

Writer: Nida Salma M

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa