Krisis Ekonomi Inggris Hingga Anak Sekolah Pura-pura Makan dari Kotak Kosong

Kamis 29 September 2022, 20:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Krisis ekonomi yang melanda Inggris menyebabkan anak-anak sekolah di Inggris dilaporkan menderita kekurangan makanan di tengah krisis biaya hidup di negara tersebut. Beberapa dari mereka bahkan disebut bersembunyi di taman bermain karena mereka tidak mampu membeli makan siang akibat krisis ekonomi Inggris

Seperti dikutip Tribune The Express via Tempo.co, badan amal Chefs in Schools sudah menyusun laporan dan laporan itu akan diterbitkan pada bulan depan. Kelompok Chefs in Schools fokus pada kampanye makan sehat dan pelatihan koki untuk bekerja di dapur sekolah.

Badan amal itu mendapat laporan dari satu sekolah di London tenggara, seorang anak "berpura-pura makan dari kotak makan yang kosong" karena mereka tidak ingin teman-temannya tahu bahwa mereka tidak memiliki makanan di rumah.

Baca Juga :

Inti dari krisis kemiskinan pangan di sekolah adalah dua masalah: yang pertama adalah anggaran sekolah, yang mengalami tekanan karena biaya energi yang meningkat, dan yang kedua adalah kelayakan untuk mendapatkan makanan sekolah gratis.

Semua anak sekolah di Inggris berhak atas makanan sekolah gratis dari penerimaan hingga tahun kedua. Akan tetapi sejauh ini hanya anak-anak yang orang tuanya berpenghasilan kurang dari £7,400 setahun yang memenuhi syarat.

Kelompok Aksi Kemiskinan Anak mengatakan, ini artinya 800.000 anak-anak dalam kemiskinan tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan makanan sekolah gratis ini. "Kami mendengar tentang anak-anak yang sangat lapar sehingga mereka makan karet di sekolah. Anak-anak datang karena belum makan apa pun sejak makan siang sehari sebelumnya. Pemerintah harus melakukan sesuatu,” kata Naomi Duncan, Kepala eksekutif Chefs in Schools.

Duncan meminta semua anak dari keluarga dengan tunjangan kesejahteraan, yang dikenal sebagai kredit universal, memenuhi syarat untuk mendapatkan makanan sekolah gratis. Posisi ini didukung oleh serikat guru.

photoIlustrasi mata uang dollar dan rupiah. - (shutterstock.com)</span

Dia menambahkan, koki Chefs in Schools secara aktif kerap keluar dan mencari anak-anak yang bersembunyi di taman bermain karena mereka pikir mereka tidak bisa mendapatkan makanan. Koki itu lantas memberi mereka makan.

Persatuan Kepala Sekolah Nasional, Paul Gosling menyatakan tentu sekolah akan turun tangan dalam menangani kasus ini. Namun dia mengatakan, pemerintah harus tetap memberi dukungan.

Mengacu pada data dari peneliti pasar NielsenIQ yang dilansir Reuters pada Rabu lalu, sekitar 57 persen konsumen Inggris sangat atau sedang terkena dampak krisis biaya hidup sejauh ini. Dalam tiga bulan angka itu diperkirakan akan meningkat menjadi 76 persen.

Warga Inggris menghadapi inflasi yang mencapai 9,9 persen pada Agustus dan diperkirakan akan meningkat lebih lanjut tahun ini, sebagian besar didorong oleh lonjakan harga energi.

Mike Watkins, kepala pengecer dan wawasan bisnis NielsenIQ Inggris, mengatakan krisis ekonomi Inggris menyebabkan rumah tangga banyak berhemat. Dia menyebut konsumen semakin berfokus pada biaya bahan makanan mingguan mereka untuk membantu mengelola anggaran.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO (TRIBUNE THE EXPRESS | REUTERS)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa