Alami Kekeringan Terburuk dalam 40 Tahun, Warga di Kawasan Tanduk Afrika Kelaparan

Senin 26 September 2022, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wilayah tanduk di Afrika tengah dilanda kekeringan terburuk dalam 40 tahun. Sejumlah ahli mengatakan kawasan tersebut diprediksi akan kembali gagal mengalami musim hujan untuk yang kelima kalinya.

photoKawasn Tanduk Afrika Alami Kekeringan Terburuk - (via: unicef)</span

Melansir dari Tempo.co, sejumlah negara di dunia pada Rabu, 21 September 2022, berjanji akan mengucurkan ratusan juta dolar sebagai dana bantuan tambahan untuk tanduk Afrika. Tambahan bantuan ini menyusul bencana kekeringan di kawasan itu dan naiknya kelaparan di Somalia serta negara lainnya di Afrika.

Baca Juga :

PBB telah memperingatkan jika sebagian wilayah Somalia akan mengalami kelaparan dalam beberapa bulan ke depan, yang mungkin lebih parah dari bencana kelaparan pada 2011. Musibah kelaparan pada 2011 silam menewaskan lebih dari satu perempat juga warga Somalia, yang separuh dari jumlah itu adalah perempuan dan anak-anak   

“Sekarang ini saatnya mengambil tindakan,” kata utusan khusus Somalia bidang kekeringan, Abdirahman Abdishakur Warsame, dalam Sidang Umum PBB. Dia pun mendesak negara-negara di dunia agar menjadi negara yang pemurah.

Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan warga di kawasan tanduk Afrika sudah mulai melihat adanya jurang bencana kemanusiaan. Ini bukan hal yang dilebih-lebihkan.

“Jika kita bertindak sekarang, maka kita bisa mencegah hal yang buruk terjadi,” kata Guterres.

Kepala USAID Samantha Power mengatakan pihaknya akan memberikan pendanaan sebesar USD 151 juta (Rp 2,2 triliun) untuk memenuhi kebutuhan yang ada di Somalia.

“Ada banyak tantangan yang sedang dihadapi dunia, namun tidak ada yang seakut yang ini. Kesempatan kita untuk memiliki peluang mencegah kelaparan di kawasan tanduk Afrika masih sempit,” kata Power.

Italia, Inggris, dan Qatar sudah berjanji akan mengucurkan pendanaan untuk mengatasi krisis itu. Namun kepala bidang bantuan PBB Martin Griffiths, mengatakan masih banyak hal yang dibutuhkan.    

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | REUTERS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa