SUKABUMIUPDATE.com - Mendirikan bisnis start Up sepertinya sudah menjadi trend di Indonesia sejak teknologi terus menerus berkembang.
Namun, untuk mendirikan bisnis berbasis digital ini Anda harus melakukan sebuah persiapan yang matang agar bisnis tidak hanya sekedar berdiri, tapi juga berjalan dan menghasilkan keuntungan.
Melansir dari sura.com, inilah empat persiapan yang harus diperhatikan untuk membangun bisnis start up agar terus berkembang dan menghasilkan.
1. Temukan Ide Bisnis
Menurut ekonom, Neil Blumenthal start up adalah perusahaan yang memiliki visi menyelesaikan masalah sosial dengan inovasi teknologi.
Berpijak dari pengertian ini, pastikan start up yang didirikan mampu memecahkan masalah dan relevan dengan masyarakat.
Jika kamu sudah menemukannya, kemungkinan besar start up bisa bertahan lama. Pasalnya, masyarakat akan memandang produk anda sebagai solusi atas permasalahan mereka.
Selanjutnya, ide bisnis harus dikembangkan ke arah perencanaan yang matang. Buat timeline dan langkah kerja yang benar agar ide ini tidak menjadi usang dan berhenti pada ide belaka.
2. Temukan Orang-Orang Sevisi
Di masa awal mendirikan start up, menemukan orang yang sevisi bisa membuat bisnis kamu memiliki pondasi yang kokoh. Orang-orang yang sevisi akan memberikan kritik yang membangun atas idemu mengembangkan bisnis.
Orang-orang dengan visi yang sama juga akan secara total memberikan sumbangan pemikiran bagi start up yang sedang dibangun. Mereka juga akan memprioritaskan tujuan jangka panjang dari pengembangan produk yang dilakukan.
3. Temukan Pendanaan
Sumber pendanaan adalah modal bagi bisnis apapun, termasuk para start up. Uang juga adalah modal untuk berinovasi dan mengembangkan bisnis.
Meski tergolong perusahaan rintisan, sumber pendanaan bagi start up bisa diperoleh dari beragam cara seperti simpanan pribadi, talangan keluarga, investasi personal, atau pendanaan perusahaan.
Tak jarang, untuk menjalankan bisnisnya, start up perlu meminjam dana ke bank atau melakukan galang dana.
4. Bangun Kepercayaan Konsumen
Bisnis tak akan ada gunanya tanpa konsumen. Untuk itu, penting bagi start up untuk bisa menjaga kepercayaan konsumen.
Selain terus mengembangkan pasar, para start up juga perlu membangun kepercayaan konsumen untuk bisnis yang berkelanjutan.