Jadi Pemilik Gojek dengan 4.000 Lembar Saham, Kisah Ojol Paling Senior di Indonesia

Sabtu 16 April 2022, 14:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mulyono atau Mul Kumis adalah satu dari banyak driver gojek yang menerima saham kepemilikan GOTO. Perusahaan ekosistem digital berbasis teknologi di Indonesia, penggabungan Gojek dan Tokopedia.

Mulyono tercatat sebagai mitra ojol Gojek pertama di Indonesia, mulai bergabung tahun 2010 dengan nomor pendaftaran 001.  Pria berkumis ini adalah driver paling senior, di kalangan pengemudi ojol Indonesia. 

Mengutip dream.co.id, Mul Kumis membagikan perjalanannya bergabung dengan Gojek hingga detik ini, melalui akun TikTok @drivergojek001. Dengan bangga Mulyono menceritakan awal mula bergabung dengan Gojek, dimana saat itu pelanggan yang memesan Gojek hanya bisa melalui telepon.

Sebelum jadi mitra Gojek, Mulyono adalah ojek pangkalan. Saat gojek berdiri, dia mendaftar menjadi mitra Gojek di tahun 2010.

“Dulu ojek pangkalan, beranikan diri daftar Gojek di 2010. Ada harapan saat itu, Gojek bisa buat hidup kami lebih baik. Walau awal-awal berat karena penolakan, saya dan lainnya yakin Gojek jadi besar,” ungkap Mulyono.

Hingga pada akhirnya Gojek  jadi salah satu perusahaan seperti sekarang ini. Mulyono bangga, karena jadi saksi perjalanan Gojek. 

12 tahun sudah berlalu, Mulyono masih setia dengan pekerjaannya sebagai mitra Gojek. “Saya masih ngebid cari orderan, menjadi driver 001 sudah menjadi kebanggaan buat saya” kata Mulyono.

photoMulyono dan keluarga selfie bersama pendiri Gojek, Nadiem Makarim - (tiktok)</span

Saking bangga, Mulyono memberikan nama anaknya dengan nama-nama pendiri Gojek, yakni Nadiem dan Kevin. Pada akhir video, Mulyono memperlihatkan reward dari Gojek yakni hadiah 4.000 lembar saham GOTO yang khusus diberikan Gojek pada mitra driver angkatan 2010-2016.

"Papamu sekarang sudah menjadi pemilik saham Goto,” tutupnya.

Mengutip berita cnbcindonesia.com, para mitra pengemudi dan pedagang PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berhak atas saham perusahaan senilai Rp 310 miliar. Kewajiban ini membuat tiap mitra GOTO berhak mengantongi saham perusahaan senilai sekitar Rp 1,55 juta pada saat penawaran umum perdana (IPO) terjadi.

Kepemilikan saham mitra pengemudi dan pedagang GOTO terwujud berkat Program Saham Gotong Royong yang dimiliki perusahaan. Program ini adalah cara GOTO memberikan saham cuma-cuma kepada seluruh mitra pengemudi setia dan yang memenuhi syarat di Indonesia.

Pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak 2010 - 2016 berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan mitra driver Gojek yang bergabung di atas tahun 2017 akan mendapat saham sebanyak 1.000 lembar atau senilai Rp 338.000.

Saat IPO, GoTo melepas sebanyak 40.615.056.000 sahamnya dengan harga jual Rp 338/unit. Perusahaan lantas meraup pendanaan sebesar Rp 13,7 triliun. Nilai kapitalisasi pasar GOTO mencapai Rp 400 triliun dan masuk jajaran top 4 perusahaan publik dengan market cap terbesar di Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa