4 Ide Bisnis Takjil Saat Ramadan, Modal Cuman Rp 500 Ribu!

Senin 04 April 2022, 11:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bisnis takjil menjadi peluang usaha menggiurkan di bulan puasa atau Ramadan. Modal bisnis takjil sebetulnya relatif terjangkau, bahkan jika Anda membuatnya sendiri, modalnya hanya kurang lebih Rp 500.000 saja lho!.

Melansir dari suara.com, adapun bisnis takjil di bulan puasa atau Ramadan dengan modal sekira Rp 500 ribu, bisa digunakan untuk menjual makanan berikut:

1. Minuman Dingin

photo(Ilustrasi) Salah satu menu minuman dingin untuk takjil, Es Pisang Ijo. - (IST)</span

Minuman dingin seperti es pisang ijo, es serut dan es timun suri adalah yang menjadi favorit selama menunggu berbuka puasa.

Untuk membuat minuman ini, modalnya cukup es batu, sirup dan buah isian. Ditambah dengan cup untuk tempat minuman.

Semuanya bisa diperoleh dengan mudah di pasaran. Anda bisa menjualnya di pinggir jalan atau depan rumah lalu memperoleh keuntungan. 

2. Kolak

photo(Ilustrasi) Kolak pisang untuk menu takjil berbuka puasa. - (via resepanekajajanpasar.com)</span

Berjualan kolak bisa memberikan alternatif untuk orang-orang yang menyukai minuman bersantan ketika menyantap takjil. 

Kolak terdiri dari berbagai pilihan, misalnya kolak biji salak atau kolak pisang. Jika Anda memiliki cukup modal, kolak dan minuman dingin bisa dijual bersamaan juga. 

3. Gorengan

photo(Ilustrasi) Jualan gorengan untuk takjil di bulan puasa atau Ramadan. - (via wiratech.co.id)</span

Siapa orang yang tak suka gorengan untuk menu berbuka puasa? Berbisnis jualan gorengan untuk menu takjil adalah salah satu sumber pendapatan yang menggiurkan. 

Apalagi gorengan hangat dengan tepung yang sedap adalah menu terbaik untuk berbuka puasa.

Anda bisa menjual aneka gorengan seperti tahu, tempe, molen, bahkan pisang goreng. Lengkapi pula dengan cabai pedas agar rasa gorengan semakin nikmat. 

4. Jajanan Tradisional

photo(Ilustrasi) Jajanan tradisional untuk menu takjil. - (via njajan.com)</span

Di tengah membludaknya panganan yang serba modern, jajanan tradisional tentu masih memiliki tempat tersendiri. Jajanan tradisional berupa kue basah juga tak kalah enak disantap di kala takjil.

Di Indonesia, jajanan tradisional biasanya identik dengan ketan, santan, dan kelapa. Beberapa yang bisa dijual adalah serabi, putu, klepon dan wajik. 

Demikian ide bisnis takjil terjangkau yang dapat Anda coba, selamat mencoba!.

Sumber: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik18 November 2024, 11:30 WIB

Antusias Fans Tinggi, Konser SEVENTEEN RIGHT HERE WORLD TOUR di Jakarta Tambah Hari

Kabar gembira buat CARAT Tanah Air, karena konser SEVENTEEN RIGHT HERE WORLD TOUR in Jakarta yang semula digelar satu hari, kini menjadi dua hari.
Antusias Fans Tinggi, Konser SEVENTEEN RIGHT HERE WORLD TOUR di Jakarta Tambah Hari (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Jawa Barat18 November 2024, 11:28 WIB

Ratusan Warga Hadiri Reses Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin di Talaga Sukabumi

Jaenudin menekankan bahwa pihaknya akan mendorong agar yayasan dan lembaga di Kabupaten Sukabumi dapat memperoleh bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Reses Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Muhammad Jaenudin. | Foto: Istimewa
Life18 November 2024, 11:00 WIB

Akar Bahasa dan Budaya, Kenapa Wilayah di Jawa Barat Berawalan "Ci"?

Wilayah di Jawa Barat yang banyak menggunakan awalan "Ci" memiliki akar bahasa dan budaya yang dalam.
Wisata alam Sevillage Cianjur. Mengenal Akar Bahasa dan Budaya, Ini Alasan Wilayah di Jawa Barat Berawalan "Ci".(Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 November 2024, 10:24 WIB

112 Tahun Muhammadiyah, Buya Hamka, dan Kejamnya Penjara Sukabumi

Buya Hamka ditahan di Sukabumi karena dianggap berbahaya oleh rezim Orde Lama.
Buya Hamka dalam sebuah pertemuan. | Foto: Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat
Sukabumi18 November 2024, 10:16 WIB

Swadaya Gotong Royong Bangun Akses Darurat, Perbaikan Jembatan Cipalasari Sukabumi

Warga bersama relawan, pemerintah desa dan badan penanggulangan bencana membangus akses sementara adari batang pinang dan bambu, agar aktivitas warga tidak terisolir.
Warga bangun akses darurat diatas jembatan cipalasari Sukabumi yang amblas (Sumber: istimewa)
Life18 November 2024, 10:00 WIB

10 Cara Menghadapi Orang yang Tidak Suka dengan Kita

Menghadapi orang yang tidak menyukai kita bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, situasi ini dapat diatasi dengan bijaksana dan tetap menjaga hubungan yang sehat.
Ilustrasi - Orang yang tidak suka dengan kita adalah orang yang memiliki perasaan negatif atau ketidaksukaan terhadap kita. (Sumber : Unsplash.com/@Tim Mossholder).
Life18 November 2024, 09:47 WIB

Menghadapi Quarter Life Crisis: Panduan Santai untuk Gen Z yang Bingung Mencari Arah

Merasa bingung dengan hidup di usia 20-an? Temukan cara santai dan praktis menghadapi quarter life crisis agar lebih percaya diri dalam menentukan arah masa depanmu!
Merasa tersesat di usia 20-an? Jangan khawatir, ini saatnya mengenal dirimu lebih dalam dan menemukan jalan hidup yang tepat. Quarter life crisis bukan akhir, tapi awal perjalananmu (Sumber : freepik/@pikisuperstar)
Inspirasi18 November 2024, 09:30 WIB

Info Loker Jabodetabek Lulusan SMA, Penempatan di Cibitung Bekasi

Lulusan SMA Sedan Cari Kerja? Cek Info Loker Jabodetabek Lulusan SMA berikut!
Info Loker Jabodetabek Lulusan SMA, Penempatan di Cibitung Bekasi (Sumber : Freepik/@wavebreakmedia_micro)
Keuangan18 November 2024, 09:27 WIB

Peran AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan bagi Masyarakat di Kabupaten Rejang Bengkulu

Awalnya, Riswan membuka warung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
AgenBRILink milik Riswan Nurhadi. | Foto: BRI
DPRD Kab. Sukabumi18 November 2024, 09:20 WIB

Reses di Ciracap Sukabumi, Dadang Hermawan Tampung Masalah Pendidikan Ponpes dan MD

Dadang memberikan pemaparan terkait tugas dan fungsi anggota DPRD.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan reses di Kampung Cikapu, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 17 November 2024. | Foto: SU/Ragil Gilang