SUKABUMIUPDATE.com - PT Lumina Kaya Indonesia atau Kaya.id bekerja sama dengan WIR Group (Perusahaan teknologi reality (AR)) untuk mengembangkan UMKM Indonesia ke dunia Metaverse.
Hal itu sejalan dengan yang diungkap CEO Kaya.id. Nita Kartika menyatakan UMKM di Indonesia bisa terhubung dengan ekosistem digital melalui platform metaverse seperti dikutip dari suara.com.
Baca Juga :
"Sehingga UMKM memiliki kesempatan yang lebih besar terhadap akses dan pasar, dan dapat mendukung tumbuhnya bisnis UMKM dengan berbagai keunggulan kompetitif di tengah tantangan di era digital tanpa batas,” ujar Nita dalam keterangan resminya pada Senin, 28 Maret 2022.
“Membangun merk-merk lokal Indonesia menjadi brand ternama tidak hanya secara offline, tetapi juga secara digital,” sambung dia.
Melalui kerja sama ini, kata Nita, Kaya.id dapat menghadirkan layanan metaverse kepada UMKM Indonesia di mana para pelaku UMKM dapat mengembangkan “brand’ atau merknya masing-masing.
"Jika brand-nya sudah berkembang, maka mereka bisa dan siap bersaing secara global, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan sumber daya kreatif dan berbakat. Itu akan memberi dampak yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia,” paparnya.
Chief Officer Marketing WIR Global, Gupta Sitorus mengatakan, kerja sama ini akan memperkaya ekosistem bagi metaverse Indonesia.
Itu juga bisa mendorong perekonomian digital dan kreatif serta pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Ia mengatakan, platform Metaverse dibuat dengan dasar interaksi manusia dalam bentuk digital yang membuka peluang-peluang baru bagi penggunanya.
Termasuk juga para pelaku UMKM yang dapat memanfaatkan kesempatan melalui metaverse untuk mengembangkan bisnisnya.
"Diharapkan UMKM banyak memanfaatkan platform ini untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing mereka,” ujar Gupta.
Ia menambahkan, teknologi digital metaverse menawarkan pengalaman unik bagi pengguna seperti melihat pemandangan, mendengar suara, dan sensasi lainnya.
Dengan digunakannya platform metaverse oleh UMKM, itu memungkinkan terjadinya interaksi virtual realistik dengan konsumen.
Bahkan, dengan jangkauan global yang tidak terbayangkan sebelumnya.
“Dunia metaverse ini sejatinya tidak terbatas, namun untuk menavigasi serta berinteraksi di dunia ini diperlukan cara-cara khusus. Kami turut serta membangun metaverse dengan keahlian kami dalam pengembangan AR terkini yang bisa menjawab kebutuhan metaverse masa depan," jelas Gupta.
Saat ini WIR Group sudah memiliki jaringan toko virtual Mindstores yang banyak menyasar pelaku UMKM dan sudah berhasil menjaring lebih dari 60 ribu pemilik toko virtual.
Lewat kerja sama ini, kedua pihak berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita pemerintah dalam persiapannya untuk menghadapi tren teknologi metaverse.
SUMBER: SUARA.COM