SUKABUMIUPDATE.com - Kolaborasi merupakan salah satu kunci penting untuk sebuah bisnis agar dapat bersaing dan bertahan, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Namun sayangnya, tidak banyak pengelola bisnis maupun pelaku usaha yang mengerti cara bagaimana melakukan kolaborasi.
Seperti dilansir oleh suara dari ungkapan Brand Enthusiast and Founder & CEO of Haloka Group, yaitu Stephanie Regina.
“Aku juga selalu mengutamakan kolaborasi, jadi brand itu seperti dua orang manusia biasa aja. Kalo kita balikan kayak hubungan serius, kita perlu kenalan dulu,” ungkapnya dalam acara ShopeePay Talk bertajuk ‘Kolaborasi Hasilkan Kreasi’, Rabu (23/3/2022).
“Kayak aku pengen ketemu pasangan yang gimana sih? Jadi di situ kita perkenalan dulu, PDKT dulu, dan ngobrol. Jadi visinya sama nggak sih sama kita, dan tujuan hubungan ini mau gimana,” ungkap Stephanie lebih lanjut.
Stephanie menegaskan, bila ingin berkolaborasi dengan brand lain untuk menghasilkan produk yang berkualitas, perlu berdiskusi dan punya tujuan yang jelas. Jadi tidak hanya sekedar kolaborasi biasa saja.
“Ada dua brand itu harus duduk bareng, dan harus jelas pikiran dan tujuan kolaborasinya mau apa. Apa yang mau kita kejar,” kata Stephanie.
“Sebenarnya nggak selalu tujuan cuan akhirnya. Tapi bisa aja kita bikin movement atau campaign. Tapi ada beberapa hal yang harus dipertahankan jika ingin kolaborasi, yaitu brand purpose, jadi jangan sampai hilang,” saran Stephanie.
Ia menambahkan, misal jika berkolaborasi dengan brand lain, dimana brand sendiri mengutamakan eco friendly, jangan sampai setelah berkolaborasi eco friendly nya hilang.
“Kalo value nya itu jangan sampai hilang setelah berkolaborasi. Nanti konsumen nya malah bingung. Jadi kita perlu konsisten, punya brand purpose, sama brand value kita,” pungkasan.
SUMBER: SUARA.COM