SUKABUMIUPDATE.com - Bahagia rasanya jika bisa membangun bisnis dari hobi yang kita geluti. Minat dapat tersalurkan, serta mendatangkan rezeki. Siapa yang tidak menginginkannya bukan?
Sudah banyak lho orang yang membangun bisnis dari hobi yang disukai. Seperti hobi menggambar, jadi pebisnis dalam bidang desain.
Hobi masak, jadi pebisnis kuliner. Hobi mengerjakan kerajinan tangan, bisa membuka peluang usaha ekonomi kreatif sekaligus menggerakan orang-orang yang ada disekitar.
Hanya saja, apakah kamu sudah siap menjadi pengusaha? Sebab ketika menjalani hobi secara utuh, kamu tak akan memikirkan target, strategi pemasaran, untung rugi, dan sebagainya.
Jadi, bagaimana kita mengetahui apakah siap menjadikan hobi sebagai pendulang rezeki?
Melansir dari tempo.co, inilah tips membangun bisnis yang berasal dari hobi. Silahkan disimak ya!
Baca Juga :
1. Cek Kesiapan Dirimu
Idealnya, hobi adalah sesuatu yang biasa dilakukan untuk melepas penat. Ketika kamu memutuskan menjadikan hobi sebagai tambahan penghasilan, kamu harus berkomitmen meluangkan waktu memikirkan bisnis, menghadirkan pelayanan untuk pelanggan dan "berdamai" dengan deadline.
Jadi, bulatkan tekad untuk menjadi pengusaha juga.
2. Sediakanlah Waktu untuk Melakukan Uji Coba
Jika kamu sudah memiliki pekerjaan tetap sebelum memulai bisnis yang berangkat dari hobi, jadikanlah bisnis kedua ini sebagai usaha sampingan dulu. Lalu mulai uji coba.
Dari uji coba ini, kamu akan memiliki gambaran apakah cocok untuk menjalankan bisnis tersebut.
Apa saja kekurangan serta kelebihan, tantangan dan banyak hal yang perlu diantisipasi. Masa uji coba ini juga bisa kamu manfaatkan untuk mengetahui apakah kamu akan menekuni hobi ini sebagai bisnis atau cukup sebagai hobi saja.
3. Siapkan Perencanaan Bisnis
Laporan Jurnal Kewirausahaan Strategis menunjukan, pengusaha yang menyiapkan rencana bisnis memiliki peluang 16 persen lebih besar untuk berhasil dibandingkan yang tidak punya rencana.
Kendati "hanya" menjalankan hobi, kamu tetap harus serius menjalani sisi bisnisnya. Buat profil, produk, jasa, strategi pemasaran, waktu kerja, tim manajemen dan perencanaan keuangan.
4. Membangun Identitas Brand
Branding itu penting sebagai identitas dan representasi usaha atau bisnis kamu. Sebab itu, jangan lupakan nama, logo bisnis, visual dan keseluruhan identitas brand agar mudah dikenal publik.
5. Merambah ke Internet
Buka diri di dunia maya. Sebab di era digital, calon pelanggan dan konsumen cenderung mencari informasi soal produk dan layanan secara online.
Membangun dan menampilkan eksistensi brand di dunia online menjadi sebuah elemen penting dalam menjalankan bisnis.
6. Perhatikan Kondisi Finansial
Mengubah hobi menjadi bisnis berarti kamu siap memisahkan keuangan pribadi dan keuangan bisnis.
Supaya tidak tercampur dan mudah mengawasinya, siapkan rekening bank khusus untuk usahamu, dan untuk meringankan pekerjaanmu, pakailah jasa konsultan yang dapat membantu mengurus arus kas.
Perlu diingat, menjalankan bisnis yang berawal dari hobi harus tetap serius, profesional dan meminimalisasi risiko yang berpotensi muncul.
Siapkan juga dirimu dengan pelatihan dan keterampilan yang mumpuni ya! Tetap semangat updaters!
source: tempo.co