SUKABUMIUPDATE.com - Masa pandemi menjadikan banyak orang mulai membuka mata untuk memiliki usaha sendiri atau berwirausaha, salah satunya peluang usaha budidaya jamur tiram.
Mengutip dari Suara.com, jamur tiram merupakan jenis jamur yang paling mudah untuk dibudidayakan dan jangka waktu panen yang cukup singkat bisa dijadikan sebagai ide bisnis yang menjanjikan.
Selain itu, jamur tiram juga banyak digemari orang-orang karena cukup mudah diolah.
Baca Juga :
Kandungan Vitamin D dan B12 yang tinggi pada jamur tiram, serta harganya yang relatif terjangkau menjadi satu alasan mengapa permintaan jamur ini cukup tinggi di Indonesia.
Jika Anda tertarik untuk memulai budidaya jamur tiram, cobalah untuk menggunakan empat langkah sederhana ini.
Berikut cara budidaya jamur tiram hingga proses panennya seperti dilansir dari laman grocycle.com
1. Tahap Inokulasi
Inokulasi merupakan kegiatan memasukan bibit jamur ke dalam media tanam jamur yang telah disterilisasi.
Sebelum menanam bibit jamur tiram ke dalam media tanam. Pastikan untuk mencampurnya terlebih dahulu dengan bahan substrat seperti jerami atau serbuk gaji.
Setelah itu, masukkan ke dalam plastik bening yang telah dilengkapi lubang-lubang kecil atau saringan udara untuk memudahkan pertukaran udara nantinya.
2. Tahap Inkubasi
Inkubasi yaitu kegiatan menyimpan media tanam yang telah diinokulasi pada kondisi ruang tertentu agar miselium jamur bisa tumbuh.
Setelah itu, tempelkan plastik bening di ruangan gelap yang hangat dengan suhu berkisar pada 20-24 derajat celcius untuk menumbuhkan bibit awal dan memulai dase pertumbuhan pertama.
Pada umumnya, hanya diperlukan 10-14 hari bagi bibit jamur tiram untuk menumbuhkan jaringan yang penuh benang miselium seperti akar dan menjajah substrat yang tumbuh. Miselium jamur tiram berwarna putih dengan titik-titik kuning ini akan memenuhi jerami atau serbuk gergaji yang digunakan.
3. Tahap Mulai Berbuah
Setelah media tanam telah dipenuhi oleh miselium jamur, ini merupakan waktu di mana jamur akan segera tumbuh. Biarkan plastik berisi bibit jamur tiram mendapatkan oksigen segar, suhu dingin, cahaya rendah, dan kelembaban tinggi.
Tunas atau jamur tiram berukuran kecil akan mulai muncul dari lubang-lubang yang telah dibuat pada kantong plastik. Mereka akan tumbuh dengan cepat hanya dalam waktu 5-7 hari.
4. Tahap Panen
Hanya dibutuhkan waktu selama 7 hari sejak tunas atau jamur tiram tumbuh dari lubang-lubang plastik. Jamur dapat dipanen tiga kali sebelum miselium habis. Tanaman jamur baru akan muncul setiap 7-4 hari selama jangka waktu ini. Dengan kata lain dibutuhkan 5-8 minggu untuk memanen jamur tiram sebanyak tiga kali.
Sumber: Suara.com/Hillary Sekar Pawestri