Mengenal Perbedaan Sistem Dropship dan Resell, Serupa Tapi Tak Sama

Kamis 03 Februari 2022, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dropship dan resell sering dikenal sebagai sistem bisnis yang cukup sederhana dan banyak dipilih oleh masyarakat.

Meski begitu, banyak orang yang menganggap kedua sistem tersebut sama, padahal nyatanya berbeda.

photo(Ilustrasi) penjualan barang dengan sistem dropship atau resell. - (via rte.ie)

Lalu apa perbedaannya? Pada artikel ini kamu akan mengetahui perbedaan dari sistem dropship dan resell.

Baca Juga :

Perbedaan Dropship dan Resell

1. Modal

Dropship dan Resell memiliki perbedaan dari sisi modal. Pada sistem resell, kamu harus memiliki modal yang cukup besar. Hal ini dikarenakan sistem resell yang mengharuskan membeli/menyetok barang untuk kembali dijual.

Berbeda dengan resell, sistem dropship tidak mengharuskan kamu untuk memiliki modal yang cukup besar. Mengapa?

Pada sistem dropship, kamu tidak harus membeli/menyetok barang. Kamu hanya harus memasarkan produk milik seseorang. Cukup bermodalkan kuota internet, kamu bisa pasarkan barang dagangan orang lain melalui sosial media. Sehingga, kamu berperan sebagai perantara.

2. Keuntungan 

Di point pertama, sistem dropship terlihat lebih menggiurkan ketimbang resell. Namun, nyatanya sistem resell memberikan keuntungan yang lebih besar ketimbang dropship.

Pada sistem resell, kamu biasanya akan mendapatkan harga jual produk yang lebih murah dari distributor atau produsen.

Reseller (orang yang menggunakan sistem resell, red) akan melakukan pembelian dengan jumlah yang besar. Semakin besar barang yang dibeli biasanya produsen atau distributor memberikan kemiringan harga.

Sehingga reseller bisa menjual denga harga yang sama di pasaran dengan keuntungan yang besar.

Sedangkan sistem dropship, harga barang sudah sesuai aturan produsen atau distributor, tinggal kamu yang menetukan harga jualnya untuk mendapatkan keuntungan. 

Namun biasanya, harga produsen tersebut dihitung satuan sehingga hampir mirip dengan harga di pasaran. Mau tidak mau, dropshipper (orang yang menggunakan sistem dropship) harus menjual dengan harga yang tidak terlalu jauh. Alhasil keuntungannya tidak tinggi.

3. Pemasaran

Karena memiliki stok, mau tidak mau reseller harus melakukan strategi pemasaran secara online maupun direct selling kepada calon konsumen.

Berbeda dengan resell, sistem dropship tidak mengharuskan melakukan direct selling. Pasalnya, barang fisiknya tidak ada. Sehingga strategi pemasaran yang tepat diantaranya menggunakan media sosial dan e-commerce.

4. Risiko

Baik sistem dropship maupun resell memiliki risiko. Namun, resell memiliki risiko yang lebih besar daripada dropship.

Seperti awal dijelaskan, bahwa resell memiliki stok barang. Jika barang tidak laku berjual, maka biaya penyimpanan barang akan membengkak dan menyebabkan kerugian.

Sedangkan sistem dropship tidak demikian seperti pada resell. Meski begitu, dropship juga memiliki risiko seperti ketidakpastian barang tersedia dan kondisi barang yang dijual.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)