SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami kompak dalam pandangan generasi muda perlu merubah mindset untuk jadi pengusaha atau entrepreneur. Keduanya juga menyebut jangan jadi karyawan atau pegawai, bahkan Bahlil tegas menyebut jadi karyawan susah untuk kaya kecuali takdir tuhan.
Pandangan ini diungkapkan oleh kedua tokoh ini dalam kesempatan dan waktu berbeda, bahkan tidak terhubung satu dan lainnya. Bahlil Lahadalia mengatakan salah satu upaya untuk mencapai target pendapatan penduduk Indonesia US$ 12.000 per kapita dimulai dengan mengubah pola pikir mahasiswa.
Ia mengatakan pelajar Indonesia harus diubah pola pikirnya agar mau menjadi pengusaha atau entrepreneur. Menurut dia, berdasarkan survei kala ia menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, hanya 3 persen dari mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha, mayoritas atau 83 persen mahasiswa ingin menjadi karyawan dan 14 persen ingin menjadi politikus atau pekerja LSM.
Padahal, ketika ditanya apakah mereka ingin menjadi orang kaya atau tidak, semua ingin menjadi kaya. "Ini antara pilihan mau jadi orang kaya dan instrumen untuk mencapai pilihan itu terjadi kontraproduktif," ujar Bahlil dalam acara Hipmi, Selasa, 25 Januari 2022 silam dikutip dari tempo.co.
Ia pun mempertanyakan pilihan mahasiswa tersebut. "Saya tidak mengerti ada dosen ekonomi apa yang mengatur bahwa menjadi ASN itu akan menjadi kaya. Yang namanya karyawan nggak mungkin menjadi kaya. Kecuali Allah berkehendak lain."
Pandangan yang sedikit mirip juga diungkapkan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat memberikan apresiasi pada pelaku usaha yang sukses bahkan mendapatkan penghargaan karena konsistensinya, di Ruang Utama Pendopo kabupaten Sukabumi, Kamis kemarin 27 Januari 2022.
Bupati mengapresiasi usaha kue, Amor Group yang terus berkembang hingga saat ini punya 26 cabang yang tersebar di Sukabumi , Bogor, Depok, Jakarta. Terbaru usaha ini dianugerahi penghargaan SIDDHAKARYA (Penghargaan Produktivitas tahun 2020) dan PARAMACHARYA (Penghargaan Produktivitas tahun 2021).
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dalam mengungkapkan rasa bangganya pada usaha Bolu Amor. "Masih banyak yang bisa menggerakkan nilai kesejahteraan bagi masyarakat , tinggal bagaimana kita mengolah atau meyakinkan masyarakat untuk berwiraswasta atau berwirausaha.
"Jadi kita merubah mindset anak anak di Kabupaten Sukabumi. Jangan jadi pegawai. Kalaupun jadi pegawai harus jadi profesional. Tetapi bagaimana mereka menciptakan pekerjaan, karena sumber daya alam yang sangat melimpah," tuturnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kadis Balitbangda, Kadis Disnakertrans, Kadis DKUKM, dan tamu undangan lainnya.