SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem Julie Sutrisno Laiskodat mengajak Ayep Zaki untuk mengembangkan kedelai di Nusa Tenggara Timur (NTT). Julie melihat Ayep Zaki merupakan sosok yang sukses melakukan pembinaan UKM dan pertanian, terutama soal kedelai.
Hal itu diungkapkan Julie saat berkunjung bersama Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) NasDem yang juga Majelis Tinggi Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn) IGK Manila ke Rumah Tempe Azaki (RTA) Bogor yang merupakan binaan Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Kabupaten Sukabumi, Ayep Zaki, Kamis (13/1/2022).
Kunjungan tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, sebab RTA yang telah tersertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini telah tiga kali melakukan ekspor ke Jepang dengan total ekspor mencapai 32,4 ton.
Baca Juga :
Dalam kunjungannya, Julie sangat bangga dengan produk UKM tempe ini. Pasalnya RTA mampu memberdayakan masyarakat sekitar dan dengan ekspor bisa membanggakan produk dari Indonesia.
“Hari ini saya diperkenalkan produk tempe yang benar-benar berkualitas, dari mulai proses produksi dan peralatannya semua telah terstandarisasi internasional, hingga hasil produknya pun benar-benar bersih dan higienis, bahkan dalam keadaan mentah pun jika dimakan sangat gurih dengan rasa khas tempe,” ungkap Julie.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem Julie Sutrisno Laiskodat melihat proses produksi di Rumah Tempe Azaki (RTA) Bogor. - (Istimewa)</spanSelain itu, dengan memiliki tujuan yang sama dalam pengembangan pertanian, Julie pun mengajak Ayep Zaki dan tim untuk bekerja sama mengembangkan budidaya kedelai dan produksi tempe di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), mengingat potensi pertanian di wilayah tersebut masih sangat luas.
“Saya ingin mengundang Ayep Zaki bersama dengan tim untuk berkunjung ke Nusa Tenggara Timur untuk melihat potensi pertanian disana. Insya Allah kita akan bekerja sama, bersinergi melakukan budidaya kedelai, sebagai upaya dalam meningkatkan produksi kedelai nasional untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, untuk menekan impor, menuju pencapaian swasembada kedelai,” tambah Julie.
Ayep Zaki menyambut baik undangan tersebut dan siap untuk mengembangkan budidaya kedelai lokal termasuk mendirikan pabrik tempe di daerah Kupang.
“Saya berkomitmen mendukung program pengembangan kedelai nasional dengan menjadi off-taker kedelai lokal dengan tetap mempertimbangkan standar kualitas yang baik,” kata Ayep.
