Mengenal Tingkatan Level Bisnis Pada Startup

Kamis 23 Desember 2021, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terdapat sejumlah istilah dalam dunia atau ekosistem Startup yang mungkin masih asing di telinga banyak orang. Seperti salah satunya yakni pembahasan tentang bagaimana sebuah Startup ternyata memiliki level atau tingkatan yang berbeda-beda tergantung nilai valuasinya. 

Mengutip dari suara.com, perkembangan zaman yang kita rasakan saat ini memaksa banyak sektor perusahaan untuk terus dapat beradaptasi dengan segala jenis perubahan yang ada di sekitar kita.

photo(Ilustrasi) Bisnis Startup. - (iStock)</span

Salah satu produk dari perkembangan zaman yang terjadi di dalam kehidupan kita adalah mulai banyaknya bermunculan perusahaan rintisan atau Startup.

Baca Juga :

Bagaimana Sebuah Startup Berubah Menjadi Unicorn?

Perlu Anda ketahui, valuasi merupakan nilai yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, cara perhitungan valuasi Startup memiliki cara perhitungan yang menyerupai perusahaan konvensional seperti:

  • Nilai perusahaan di bursa saham (market cap).
  • Nilai dari jenis saham lain yang dimiliki perusahaan (misal, saham preferen atau minority interest).
  • Utang perusahaan.
  • Uang tunai yang dimiliki perusahaan.

Tingkatan Valuasi Startup

1. Cockroach

Tingkatan yang pertama adalah Cockroach, dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai hewan kecoa. 

Hal ini dikarenakan kondisi perusahaan rintisan tersebut masih dalam tahap awal memasuki ekosistem startup.

Ciri-cirinya, ditandai dengan pengeluaran perusahaan yang rendah dan struktur organisasi yang masih belum tertata. 

Startup yang masuk dalam kategori Cockroach memiliki nilai valuasi kurang dari 10 juta USD atau kurang dari Rp 14,7 miliar.

2. Pony

Pada tingkatan ini, persaingan yang terjadi dalam bisnis Startup terbilang lebih kompetitif. 

Sumber daya yang minim, persaingan pasar yang ketat serta pertumbuhan perusahaan yang masif menjadi faktor utamanya.

Startup yang masuk dalam kategori Pony memiliki nilai valuasi lebih dari 10 - 100 juta USD.

3. Centaur

Centaurs merupakan tingkatan bisnis Startup yang disematkan bagi perusahaan yang telah memiliki nilai valuasi sekitar 100 juta – 1 miliar USD.

Hingga saat ini, ada 70 startup yang masuk dalam skala bisnis Centaur di Asia. Faktanya, 27 startup diantaranya berasal dari Indonesia, seperti halodoc, sociolla, dana, ruang guru, akulaku, kredivo dan belibeli.com.

4. Unicorn

Jenis tingkatan keempat ini mungkin menjadi salah satu tingkatan Startup yang cukup familiar di telinga kita.

Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, ramai di berbagai media tentang sejumlah Startup asal Indonesia yang sudah menyentuh level ini.

Dalam tingkatan level Unicorn, nilai valuasi yang digunakan sebagai indikator adalah senilai 1 – 10 miliar USD atau sebesar Rp 10,47 triliun. 

Perusahaan Startup nasional yang masuk dalam kategori Unicorn antara lain Gojek, Tokopedia, OVO, Traveloka, JD.id dan Bukalapak.

5. Decacorn

Pada tingkatan Decacorn, nilai valuasi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Startup adalah sebesar 10 miliar USD hingga kurang dari 100 miliar USD.

Hingga artikel ini ditulis, Gojek saat ini sudah resmi masuk dalam tingkatan Decacorn dengan nilai valuasi sebesar 18 miliar USD atau Rp 257 triliun.

6. Hectocorn

Tingkatan yang terakhir adalah Hectocorn. Nilai valuasi yang dimiliki oleh perusahaan Startup yang masuk pada tingkatan Hectocorn adalah sebesar 100 miliar USD. 

Saat ini, salah satu perusahaan Startup yang masuk dalam tingkatan Hectocorn adalah Alipay, perusahaan asal Cina yang telah memiliki nilai valuasi sebesar 150 miliar USD.

Sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)