SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) melalui Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) dengan satuan pendidikannya, SMA Doa Bangsa, menjadi penyelenggara Tempat Uji Kompetensi (TUK) dalam kegiatan Sertifikasi bidang keahlian Instruktur yang digelar pada hari Minggu, (19/12/2021). Dalam kegiatan ini, FKDB berkolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Mapelkindo dari Bekasi.
Kegiatan Sertifikasi Instruktur tersebut diikuti oleh para asesi terdaftar, antara lain dari SMK Ma’arif NU Al Fathonah Gunungguruh, SMK Pembangunan Cibadak, SMK Doa Bangsa Cibadak, LKP Doa Bangsa Cibadak, SMA Doa Bangsa Cibadak dan juga mendapat respon dari SMK Al Musthofa Cireunghas, SMK Terpadu Sinar Islam serta SMK PGRI Salabintana.
Baca Juga :
Ketua Umum FKDB, Ayep Zaki mengatakan, jargon ‘Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh’, merupakan jargon yang harus bisa dipertanggungjawabkan dan didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Menurutnya, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa yang sering direfleksikan dalam angka-angka persentase pertumbuhan ekonomi Indonesia, sangat bergantung pada ketangguhan SDMnya.
“Kompetensi SDM Indonesia harus bisa dipastikan. Profesi Instruktur dalam hal ini memiliki peran strategis yang sangat menentukan lahirnya SDM Indonesia yang tangguh,” kata Ayep Zaki.
Sertifikasi Instruktur menjadi langkah awal FKDB bekerja sama dengan Lembaga-lembaga Sertifikasi Profesi.
Seperti misalnya di sektor pertanian, FKDB bersama Asosiasi Petani Agraria Mandiri, telah berhasil merintis dan memprakarsai berdirinya LSP Pertani Indonesia di tahun 2020.
LSP Pertani telah memiliki enam skema sertifikasi Okupasi, yaitu Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), Inspektor Organik Tanaman, Penyuluh Pertanian – Fasilitator, Penyuluh Pertanian – Supervisor, Fasilitator Organik Tanaman, dan Operator Budidaya Organik Tanaman.
Selain itu, LSP Pertani Indonesia saat ini tengah membangun jejaring kerja dengan Instansi Pembina Teknis, dalam hal ini dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Forum Komunikasi LSP sektor Pertanian (FKLSPP).