SUKABUMIUPDATE.com - Berapa modal Jualan Online? Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya, berapa sih jumlah uang yang dibutuhkan untuk memulai usaha bisnis online. Tahukah kamu, usaha jualan online ternyata bisa dimulai tanpa modal alias Rp 0 saja!
Mengutip dari suara.com, bisnis jualan online memiliki beragam model yang juga akan menentukan besaran modal yang harus dikeluarkan.
Dropshipper
Salah satu jenis bisnis online yang tidak membuatmu mengeluarkan modal sepeserpun adalah sistem dropship.
Dengan sistem ini, kamu hanya perlu mempromosikan produk orang lain saja. Sistem dropship akan membuat penjual harus mengambil barang yang laku dari tangan produsen.
Kemudian, produsen sebagai tangan pertamalah yang akan mengirimkan barang tersebut kepada pembeli.
Jika kamu adalah pebisnis online dengan sistem dropship, maka modal yang dikeluarkan adalah pembelian kuota internet sebagai sarana promosi.
Reseller
Selain sistem dropship, modal kecil bisa dikeluarkan untuk sistem bisnis online reseller.
Dengan sistem ini, kamu hanya perlu membeli dahulu barang yang ingin dijual dari tangan produsen, sehingga perlu mengeluarkan modal dengan jumlah tertentu.
Namun di satu sisi, menjadi reseller lebih menguntungkan ketimbang dropshipper.
Pasalnya, ketika ada pembeli, kamu tak perlu mengkonfirmasi ketersediaan barang, karena barang yang akan dijual sudah berada di tanganmu.
Yang paling membutuhkan modal besar ketika akan memulai bisnis online adalah ketika kamu memutuskan untuk menjadi owner dari sebuah produk.
Seorang owner akan membuat konsep sendiri terkait barang yang ingin dijual. Kamu harus berbelanja kebutuhan dagangan sendiri, mengolahnya menjadi barang yang bisa dijual, hingga melakukan strategi pemasaran seorang diri.
Seorang owner juga memerlukan biaya tambahan agar barang produksinya terlihat unik di pasaran. Bahkan, jika bisnismu mulai membesar, owner harus menyiapkan gaji karyawan.
Modal bisnis yang diperlukan untuk membangun sebuah usaha sebenarnya tergantung dari besar kecilnya usaha yang akan dibangun.
Modal bisa dimulai dari kisaran Rp 3 juta untuk skala bisnis kecil, bisa juga hingga puluhan atau ratusan juta untuk bisnis dengan skala lebih besar.
Hanya saja, bisnis online akan memperkecil biaya sewa bangunan atau toko karena usaha yang dijalankan bersifat online bahkan bisa dijalankan dari rumah sambil tiduran.
Sumber: suara.com