SUKABUMIUPDATE.com - Mengatur keuangan memang perlu dilakukan agar jelas berapa pemasukan dan pengeluaran, apalagi buat kamu yang mengandalkan gaji bulanan. Dengan demikian, mengatur uang gaji sangat penting, jangan sampai upah yang diterima lenyap begitu saja karena pengeluaran yang tak terkontrol.
Tanggal gajian memang menjadi momen yang begitu dinanti-nantikan bagi pekerja dan ketika memegang uang tak jarang muncul keinginan untuk membeli segalanya. Apabila seperti itu, kamu harus menyadari bahwa uang tersebut harus cukup untuk memenuhi segala kebutuhan apalagi untuk yang sudah berkeluarga.
Jangan sampai akibat kalap membeli sesuatu yang akhirnya kamu mengalami krisis keuangan di pertengahan bulan, sedangkan waktu gajian masih begitu lama.
Lalu seperti apa cara memanfaatkan gaji? simak!
1. Catat Daftar Pengeluaran
Cara ini merupakan yang paling sederhana. Adapun isi dari daftar pengeluaran itu contohnya seperti uang belanja, bayar listrik, bayar PDAM, hingga membayar angsuran apabila kamu masih mencicil motor. Biasanya jumlah nominal dari pengeluaran itu tidak akan berbeda setiap bulannya.
Semua isi dari daftar pengeluaran itu lantas dihitung dengan cara dikurangi dari jumlah gaji yang kamu terima dan kamu akan tahu hasilnya. Setelah semua sudah dirinci, maka simpan uang sisa dari pengeluaran tersebut.
Ingat menyimpan uang penting dilakukan sebagai antisipasi adanya kebutuhan yang mendadak dan tak terduga.
2. Data Kebutuhan
Kebutuhan pasti selalu ada, tapi jangan sampai kamu memaksakan kehendak untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terlalu penting atau dapat ditunda. Dalam hal ini, daftar itu berisi tentang barang-barang yang biasa dipakai namun sudah habis dan harus diisi sesuai dengan keperluan.
Ketika kamu belanja barang-barang yang dibutuhkan itu, maka buat daftar barang belanjaan, tujuannya agar kamu tak kebabalasan dalam membeli sesuatu.
3. Menabung
Sisihkan uang dari gaji yang kamu dapat untuk menabung karena tabungan tersebut pastinya akan sangat berguna untuk keperluan kamu atau keluargamu di masa mendatang. Kamu dapat menyisihkan berapa persen dari uang gaji tersebut untuk menabung. Semakin besar kamu menyisihkan uang untuk menabung maka akan semakin baik.
4. Punya Dua Rekening Bank
Setiap rekening memiliki fungsinya masing-masing. Rekening pertama dapat digunakan untuk menyimpan uang yang dipakai untuk kebutuhan, sedangkan rekening kedua berfungsi untuk menabung.
Alangkah baiknya, rekening yang dipakai menabung itu tanpa kartu ATM agar kamu tidak bisa seenaknya menarik uang.
Sebab untuk berbagai kebutuhan, sudah ada rekening yang satunya lagi. Setiap uang yang ditarik dari rekening ini memang untuk keperluan yang menjadi prioritas.
5. Atur Waktu untuk Belanja Kebutuhan Sekunder
Kamu tetap bisa membeli pakaian, sepatu, tas dan barang yang masuk dalam kategori sekunder.Catatannya, barang-barang tersebut tidak dibeli setiap bulan. Sebab untuk pakaian tidak mungkin rusak dalam waktu satu bulan apalagi untuk tas dan sepatu.
Kalau kamu memang harus membeli sepatu atau tas karena sudah tak layak atau rusak, maka pertimbangkan kualitasnya. Jangan membeli barang karena tergoda desain dan warna saja, sedangkan kualitasnya dilupakan.
Catatan lainnya, kamu harus menentukan jumlah maksimal uang yang boleh dikeluarkan untuk membeli barang-barang tersebut.
6. Buka Usaha Sampingan Minim Modal
Kamu dapat memanfaatkan gaji yang didapat untuk modal usaha yang minim modal. Misalkan kamu membuka warung atau berjualan makanan jadi.
Usaha itu dapat dijalankan oleh istri atau anggota keluarga. Tapi kamu juga harus cermat dalam menghitung pendapatan dan pengeluaran dari usaha sampingan tersebut.
Contoh usaha sampingan lain yang bisa dilakukan diantaranya fotografi pernikahan. Apabila punya alat dan skil memotret, kamu dapat memanfaatkan potensi tersebut untuk mendapatkan tambahan uang di saat libur kerja.
7. Komitmen
Semua orang pasti punya tujuan. Demikian ketika kamu bekerja, uang yang diperoleh dan dikumpulkan itu untuk apa. Maka dari itu tentukan tujuan yang ingin kamu raih dalam waktu terdekat ini atau di tahun selanjutnya.
Apabila dalam waktu dekat ini kamu menginginkan sebuah rumah, maka menabung dulu untuk uang muka perumahan dan kamu harus berkomitmen dengan tujuan itu.
