Dinas PU Peduli, Bangun Rumah Layak Huni untuk Keluarga Umar di Sukabumi

Kamis 02 Desember 2021, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi membangun rumah untuk keluarga Umar di Kampung Pasirdulang, Dusun Bongas, Desa dan Kecamatan Gegerbitung. Ini adalah rumah layak huni dari program Dinas PU Peduli yang diserahkan Kamis (2/12/2021) sebagai rangkaian kegiatan Hari Bakti PU ke 76 tahun di Kabupaten Sukabumi

Proses serah terima dan peresmian rumah tersebut dilakukan langsung Bupati Sukabumi . Marwan Hamami. Rumah dibangun berukuran 5x5 meter, di atas tanah seluas 105 meter persegi.

Marwan Hamami mengatakan pembangunan rumah yang dilakukan DPU patut diapresiasi. Hal itu menunjukkan kepedulian pemerintah melalui DPU sangat tinggi kepada masyarakat.

"Semoga bermanfaat untuk keluarga dan menjadi rumah yang diisi dengan rutinitas membaca Alquran, sehingga menjadi berkah," ujarnya dikutip dari akun media sosial resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi

Menurut Bupati, hal ini harus menjadi semangat. Sehingga program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) tidak hanya dari APBD saja. 

"Peran masyarakat dan institusi lain bisa membantu percepatan perbaikan rumah. Peran gotong-royong masyarakat harus kita gunakan kembali," ucapnya.

photoUmar bersama Bupati Sukabumi dan jajaran di depan rumah layak huni yang dibangun oleh program Dinas PU peduli - (dok Pemkab Sukabumi)</span

Pemerintah Kabupaten Sukabumi sendiri ditugaskan pembangunan RTLH dari Provinsi Jabar sebanyak 866 unit yang harus selesai di Desember 2021 ini. Pembangunan itu menyasar warga di 27 Kecamatan

"Bantuan RTLH ini, syaratnya harus memiliki tanah sendiri. Di 27 Kecamatan ini, sudah terpenuhi persyaratannya," ungkapnya.

Selain itu, Pemkab Sukabumi pun mendapatkan anggaran untuk program RTLH sebanyak 533 dari APBD perubahan. "Jadi, dari provinsi 866 dan 533 dari pemda," bebernya.

Tak hanya itu, dirinya pun meminta kepala desa menganggarkan satu unit untuk program RTLH dari dana desa. Sehingga, dari 381 desa bisa membantu memperbaiki RTLH. 

Baca Juga :

Petani Mengeluh, Dinas PU Pastikan Irigasi Pangkalan di Sukabumi Segera Normal

"Peran masyarakat sangat tinggi. Kades pun harus bisa melihat yang paling penting," terangnya.

Kepala DPU Kabupaten Sukabumi Asep Japar mengatakan pembangunan rumah ini merupakan hasil kesepakatan bersama jajaranya. Pegawai Dinas PU Kabupaten Sukabumi mengumpulkan dana untuk beli tanah dan bangun rumah bagi keluarga Umar. 

"Alhamdulillah hari ini bisa diresmikan dan diserahkan rumahnya. Sebab, lewat program RTLH tidak bisa dilakukan. Lantaran, Pak Umar tak punya tanah pribadi," bebernya.

Umar saat menerima bantuan tersebut, mengaku bersyukur. Ia tidak menyangka dan terpikir bisa punya rumah. 

"Alhamdulillah bisa mendapatkan bantuan yang sangat berharga ini. Terima kasih kepada bapak-bapak yang telah memberikan bantuan kepada kami," terangnya.

Untuk diketahui, Keluarga Umar sehari-hari bekerja serabutan. Mereka sebelumnya tinggal di rumah tidak permanen yang sudah lapuk. 

Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan memberikan santunan kepada 80 anak yatim dan jompo. Selanjutnya meninjau UMKM tepung telor asin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)