Smith Sasmitha, Seniman Sukabumi dengan 120 Lukisan Nyi Roro Kidul

Sabtu 20 November 2021, 20:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Karya hebat datang dari Smith Sasmitha (31 tahun), pelukis asal Kampung Cihaur RT 03/03 Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Tangan kreatifnya mampu menciptakan lukisan indah, salah satunya sosok Nyi Roro Kidul.

Tanpa sekolah khusus, Smith mempelajari beragam teknik seni lukis secara autodidak sejak duduk di bangku sekolah dasar. Sentuhan tangannya mampu menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi dengan tema lukisan yang bervariasi, mulai abstrak hingga non abstrak.

Smith kerap melukis di beberapa media seperti kanvas, badan kendaraan dengan teknik airbrush, hingga dinding rumah. "Tema lukisan dibuat sesuai keinginan konsumen," kata Smith kepada sukabumiupdate.com, Sabtu, 20 November 2021.

photoLukisan Nyi Roro Kidul berlatar lautan dengan motif kuda karya Smith Sasmitha. - (Istimewa)

Salah satu karya yang sudah dibuat Smith adalah tiga lukisan Nyi Roro Kidul dengan versi berbeda. Pertama, lukisan Nyi Roro Kidul dengan pose berdiri sambil memegang tongkat. Kedua, lukisan Nyi Roro Kidul berlatar laut dengan motif kuda. Ketiga, lukisan Nyi Roro Kidul dengan latar batu karang.

Smith berujar, ketiga versi lukisan Nyi Roro Kidul tersebut dibuat beberapa tahun lalu dan sudah terjual. "Semuanya sudah terjual dengan harga terendah Rp 1 juta hingga Rp 4 juta tergantung ukuran," ungkapnya.

Sejak pertama membuat, Smith mengaku sudah menjual kurang lebih 120 lukisan Nyi Roro Kidul. Lukisan sosok lain pun sudah dibuatnya, antara lain Prabu Siliwangi sebanyak enam buah. "Inspirasi kadang dari wangsit, kadang dadakan, atau ada juga pemesan membawa contoh foto," kata Smith.

Baca Juga :

Makna Mural Karya Warga Sukabumi yang Juara di Jawa Barat: Menjaga Persatuan

photoLukisan Nyi Roro Kidul berlatar batu karang karya Smith Sasmitha. - (Istimewa)

Untuk melukis badan kendaraan, Smith membutuhkan waktu selama dua hari. Begitu juga lewat media kanvas dan dinding rumah yang bisa menghabiskan dua hingga tiga hari, tergantung kerumitan. "Tergantung kesulitan lukisan yang dibuat, kadang lebih dari tiga hari," ungkap dia.

Harga setiap lukisan Smith ditentukan tingkat kesulitan dan ukuran. Misal, lukisan di dinding rumah ditarif Rp 200 ribu per meter. Kemudian, lukisan di media kanvas harga terendah dengan ukuran 80x60 sentimeter adalah Rp 1 juta (sudah termasuk bingkai).

photoSmith Sasmitha melukis di dinding. - (Istimewa)

"Sebetulnya banyak yang pesan, namun mengalami kendala permodalan untuk beli cat berkualitas dan bahan kanvas yang terjamin. Harapannya ada yang mau bekerja sama dalam segi modal," katanya. Hasil lukisan Smith biasanya dipasarkan hingga Bali dan Kalimantan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa