Sandiaga Uno Sebut Lewat Literasi Penulis Bisa Bangkitkan Ekonomi Indonesia

Jumat 05 November 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Ketua Dewan Pembina GEKRAFS Sandiaga Uno menyoroti tingkat literasi Indonesia yang menduduki peringkat 62 dari 70 negara pada 2019. Data tersebut seakan membuktikan bahwa sumber daya manusia sebagai aset belum berkembang secara optimal, khususnya penulis sebagai salah satu profesi. 

Itu sebabnya, Sandiaga mengajak penulis untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia melalui literasi. Hal tersebut diungkapkannya dalam acara Indonesia Literacy Fest (ILF) yang diselenggarakan secara virtual pada awal pekan ini.

“Tingkat literasi Indonesia berada di peringkat 62 dari 70 negara pada 2019, dimana sumber daya manusia sebagai aset belum berkembang secara optimal. Hal ini harus menjadi perhatian, semua kalangan perlu bekerja sama untuk meningkatkan peringkat Indonesia termasuk pentahelix ekonomi kreatif,” kata Sandiaga Uno dalam pembukaan ILF beberapa waktu lalu, mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.

Sandiaga juga menambahkan harapannya untuk para peserta ILF dapat agar mengambil ilmu dari narasumber, yakni penulis nasional, tentang teknis menulis serta bagaimana melahirkan karya dan bisa diterbitkan secara daring maupun luring. Sehingga nantinya, semua dapat membangkitkan kembali perekonomian Indonesia melalui literasi.

photomembaca - (pixabay)</span

Mengusung tema, “Memahat Peradaban dengan Tulisan”, ILF merupakan kolaborasi antara KBM App, platform digital membaca dan menulis berbasis komunitas, bekerja sama dengan Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAFS). Pagelaran ILF ini pun menghadirkan puluhan penulis nasional, sutradara dan praktisi literasi, di antaranya Asma Nadia, Hanum Salsabila Rais, Helvy Tiana Rosa, Trinity Traveler, Okky Madasari, Isa Alamsyah, hingga Gol A Gong.

Terlebih lagi dalam situasi pandemi Covid-19, kemampuan literasi dibutuhkan agar setiap informasi dapat dipilah dan dipahami sehingga tidak mudah terperangkap informasi hoax. Seperti yang disampaikan oleh Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil, “Budaya literasi itu penting agar kita bisa menjadi generasi masa depan yang cerdas, tidak reaktif, tidak mudah terprovokasi, tidak mudah terkena hoaks, dan juga terutama kita bisa menjadi kreatif dan kompetitif,” kata Atalia yang turut hadir membuka ILF.

Atalia juga menyampaikan dukungannya pada KBM App dan Indonesia Literacy Fest agar dapat memberikan banyak manfaat serta berkontribusi meningkatkan budaya baca masyarakat Indonesia. Setelah berlangsung selama lima hari sepanjang 28 Oktober hingga 1 November 2021, ILF berhasil dihadiri oleh lebih dari 5.000 peserta dan menjadi wadah kolaborasi untuk lebih dari 100 komunitas literasi dari berbagai daerah di Indonesia.

KBM App juga membantu meningkatkan kemampuan menulis dari para anggota komunitas tersebut melalui kegiatan lomba menulis dan writing camp yang akan dilaksanakan dari November 2021 hingga Januari 2022.

Dalam kesuksesan dan dukungan yang begitu besar CEO KBM App Tendi Murti juga memiliki harapan besar dari penyelenggaraan Indonesia Literacy Fest ini, “Melalui perhelatan Indonesian Literary Fest ini, harapannya pembaca dan penulis di Indonesia semakin bertumbuh pesat. Selain menjadi wadah bagi para penulis, KBM App sebagai aplikasi di bidang dan literasi digital, semoga dapat membantu pemulihan ekonomi pada sisi ekonomi kreatif,” pungkas Tendi.

SUMBER: SUARA.COM

Video Lainnya:

Peneliti Indonesia Riset Ampas Kopi untuk Material Baterai Kendaraan Listrik

Vanessa Angel dan Suami Meninggal di Tol, Polisi: Dibawa ke RS

Api Sambar Bensin, Ruko Kanopi di Kebonpedes Sukabumi Kebakaran

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa