SUKABUMIUPDATE.com - Ada hal menarik diungkapkan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner di destinasi pariwisata pada hari Senin lalu, 25 Oktober 2021. Fahmi menyebut ekonomi pengalaman, apa itu?
''Ekonomi kita mulai bergerak dan harus mempersiapkan menyambut tamu yang datang ke kota dengan keanekaragaman kuliner dan penyajian yang sebaik mungkin ,'' ujar Wali Kota Achmad Fahmi dikutip dari portal Dokumentasi Pimpinan Kota Sukabumi.
Pelatihan ini, diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai penyajian kuliner yang higienis di masa pandemi. Pengelola kantin, rumah makan, restoran dan UKM kuliner mampu mempersiapkan semaksimal mungkin.
Saat ini ungkap Fahmi, orang makin selektif memilih jajanan baik dari sisi tampilan atau penyajian dan standar protokol kesehatan setelah dua tahun masa pandemi. Diperlukan komitmen seluruh pengusaha untuk terus berinovasi.
Pemkot mendorong ini karena ingin Sukabumi dikenal sebagai kota wisata khusus pasca percepatan pembangunan infrastruktur. Sebab lanjut Fahmi, selama ini warga berwisata alam di kabupaten tapi menginap dan kulineran di kota.
Baca Juga :
"Inovasi jadi kunci, rasa, kualitas, penampilan kuliner dan pastikan higienitas layak," bebernya.
Fahmi ingin warga di luar Kota Sukabumi ketika datang punya pengalaman unik dan diceritakan dengan tone positif kepada semua orang. "Atau disebut ekonomi pengalaman. Di mana orang yang datang menceritakan betapa nyaman di Sukabumi seperti kuliner enak dan disajikan prokes dan higienis."