Mau Coba Usaha Angkringan? Perhatikan Dulu Hal Berikut

Selasa 12 Oktober 2021, 11:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Angkringan cocok buat yang baru memulai usaha makanan karena memiliki potensi yang menjanjikan. Usaha bisnis makanan dan minuman menjadi kebutuhan primer yang diperlukan oleh masyarakat.

Angkringan juga menawarkan makanan dengan harga yang terjangkau dan menjadi tempat orang-orang berkumpul dengan keluarga dan teman. Jika ingin memulai bisnis dengan modal terbatas, usaha ini dapat menjadi ide. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.

Pilih lokasi strategis

Pilih lokasi yang sesuai dengan target pasar. Anda dapat membuka angkringan di pasar, dekat kampus atau lingkungan mahasiswa, tempat wisata, peRmukiman, mudah terlihat, dan memiliki parkiran.

Buat konsep unik

Anda dapat membuat konsep, baik dari segi tempat dan makanan, sebagai ciri khas angkringan Anda. Hal ini meliputi konsep angkringan dengan desain yang modern ataupun menu unik dan mengkombinasikan menu tradisional dan modern.

Maksimalkan pelayanan

Dengan memberikan pelayan terbaik, para konsumen dapat kembali ke angkringan Anda dan mengajak keluarga atau teman, atau merekomendasikan ke orang lain.

photoIlustrasi pelayanan di angkringan. - (Sekolah Tani Muda Sukabumi)

Promosi lewat media sosial

Selain promosi dari mulut ke mulut, Anda juga perlu mempromosikan lewat media sosial. Anda perlu mengikuti perkembangan zaman agar dapat lebih banyak menarik konsumen.

Tambahkan layanan pesan antar

Dengan menambahkan layanan pesan antar maka dapat membantu memasarkan angkringan dan menambah konsumen.

Jaga kenyamanan

Pastikan angkringan memiliki tempat nyaman dan menjaga kebersihan dengan baik. Dengan ini, maka angkringan akan lebih dinikmati oleh pelanggan dan membuat mereka ingin kembali lagi.

Dilansir dari Investasiuntung lewat Tempo, untuk modalnya, Anda perlu menyipakan gerobak, tikar, kursi, meja, peralatan makan, nampan, dan lain-lain. Diperkirakan Anda butuh modal sebesar Rp 1,62 juta.

Kemudian, untuk biaya operasional dan bumbu-bumbu makanan, diperkiraan perlu biaya Rp 251.400 setiap hari atau sebesar Rp 8.442.000 setiap bulan.

Dalam perhitungan omzet, jika memiliki pelanggan sebanyak 100 orang setiap hari dengan membeli makanan rata-rata Rp 1.500 dan minuman Rp 2.000, maka Anda dalam satu bulan memiliki omzet sebesar Rp 10,5 juta. Jika dihitung, dengan omzet yang dikurangi dengan biaya operasional dan bumbu makanan, Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2 jutaan.

Jika para pelanggan membeli makanan lebih dari satu, tentu keuntungan yang diperoleh cenderung lebih banyak. Oleh karena itu, opsi berbisnis angkringan cukup menjanjikan. Namun, pastikan terus meningkatkan layanan dan melakukan riset. Dengan ini, maka usaha akan terus mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)