Ilmuwan Indonesia Pegang Paten Vaksin AstraZeneca, Carina Joe: Tak Ada Royalti

Rabu 04 Agustus 2021, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Carina Citra Dewi Joe, nama lengkapnya, adalah satu dari orang Indonesia yang terlibat dalam riset dan produksi vaksin itu. Lebih dari yang dilakukan mahasiswa program doktoral Indra Rudiansyah, Carina Joe bahkan terdaftar sebagai satu di antara deretan ilmuwan pemegang hak paten vaksin AstraZeneca.

Ada seluruhnya enam paten dalam proses produksi vaksin itu dari awal hingga akhir. Satu di antaranya di bidang manufaktur di mana nama Carina ada di dalamnya. Lulusan SMAK 1 BPK Penabur Jakarta yang melanjutkan studinya ke Australia itu menjadi lead scientist di laboratorium yang melakukan upscaling bibit vaksin tersebut untuk kebutuhan uji klinis maupun komersialisasi (penggunaan massal).

“Bukan bagaimana-bagaimana. Paten atas nama saya ya karena saya memang bekerja untuk vaksin ini. Ada bos saya juga ada dalam paten itu. Semua untuk Universitas Oxford gitulah,” katanya saat ditanya bagaimana jalan mendapatkan paten tersebut.

Berikut ini penggalan penuturan Carina Joe kepada Majalah Tempo dan NET TV dalam wawancara daring pada Sabtu malam, 31 Juli 2021. Beberapa jawabannya dibantu dilengkapi Indra yang juga diwawancara bersamaan.

Keahlian yang dimiliki Carina Joe hingga bisa terlibat dalam produksi Vaksin AstraZeneca:

Carina Joe bekerja sebagai magang post-doc di Institut Jenner, University of Oxford, Inggris saat pandemi Covid-19 mulai merebak di dunia pada awal 2020. Saat itu, proyek yang diserahkan kepadanya adalah optimasi manufaktur vaksin rabies untuk persiapan uji klinis di Inggris Raya dan Tanzania.

Pengalamannya selama tujuh tahun di bidang lab-scale manufacture, juga sebagai sebagai post-doc, di laboratorium CSIRO, Australia, mendukung kepercayaan yang diberikan kepadanya itu. Program doktoral Carina Joe adalah juga soal vaksin, yakni menggarap mulai dari desain konstruksi sampai uji praklinis Vaksin Hepatitis B menggunakan teknik viral vector untuk peningkatan respons imunitas.

Peran dalam produksi vaksin AstraZeneca:

Carina Joe mengaku memiliki tim yang kecil saja. Dia menuturkan, di lingkungan akademis itu biasanya satu proyek satu post doc, dan dia, saat datang dan diterima magang, diminta in charge optimasi manufaktur atau perbanyakan vaksin viral vector untuk rabies. Kemudian ada pandemi dan butuh dosis vaksin covid-19 yang banyak untuk uji klinis dan komersialisasi.

“Awalnya masih saya dikerjakan sendiri tapi karena deadline mepet dan pekerjaannya banyak, akhirnya kami minta bantuan grup ilmuwan lain yang punya skill yang mirip-mirip,” kata dia.

Dalam grupnya, Carina Joe mengatakan menjadi lead scientist di laboratorium. Dia dibantu research assistant. Di atasnya ada ilmuwan yang menjadi project manager dan group leader. Di luar itu, ada magang post-doc juga yang diperbantukan dari grup lain. Saat itu, Carina mengungkapkan, Institut Jenner memang membekukan seluruh proyek penelitian di luar uji vaksin Covid-19.

Tantangan yang dihadapi:

Ketersediaan waktu demi bisa menyelamatkan banyak nyawa korban pandemi Covid-19 (Vaksin AstraZeneca adalah vaksin covid-19 yang paling cepat dibuat, 11 bulan). Pada Februari 2020 itu dia mengatakan cuma ada data volume produksi 30 mililiter dan dalam satu setengah bulan harus bisa sediakan sampai skala 200 liter. Jadi prosesnya, disebut Carina, harus robust. Dilakukan gradually dari 30 mililiter jadi 3 liter, 10 liter, 50 liter, sampai 200 liter dengan spesifikasi yang sama dalam semua volume, sesuai aturan viral vector. Proses pekerjaan juga harus steril sementara sel yang digunakan mudah sekali terkontaminasi. “Perlu skill yang memenuhi syarat,” katanya.

Hubungannya dengan Sarah Gilbert, ilmuwan yang dipuji karena melepas patennya agar vaksin AstraZeneca bisa cepat terdistribusi luas di dunia:

Tim ilmuwan di Institut Jenner tetap bekerja dalam grup dan atasan masing-masing saat berkolaborasi menggarap vaksin Covid-19. Sarah Gilbert berperan dalam pengembangan teknik viral vector sampai uji preklinis, ada yang berperan di uji klinis, Carina Joe ada di tahap manufaktur bibit vaksin.

Bagaimana bisa menjadi salah satu pemegang paten:

“Bukan bagaimana-bagaimana. Paten atas nama saya ya karena saya memang bekerja untuk vaksin ini.…ada bos saya juga ada di dalam paten itu,” katanya. Carina Joe menambahkan, ada banyak nama pemegang paten. Seluruhnya ada enam dan tiap paten bisa dimiliki beberapa ilmuwan. “Bukan satu paten untuk satu ilmuwan,” katanya lagi.

Bukan hanya Sarah Gilbert, seluruh pemegang hak paten termasuk dirinya telah melepas royalti sepanjang penggunaan vaksin AstraZeneca untuk masa pandemi. Ini adalah kebijakan University of Oxford. "Jadi bukannya paten dilepas tapi semua pemegang paten seputar vaksin AZ tidak mendapat royalti selama pandemi."

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)