Gerakan Goceng, Aksi BEM Nusa Putra Peduli PKL Terdampak PPKM

Sabtu 31 Juli 2021, 09:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nusa Putra melakukan gerakan aksi peduli PKL (Pedagang Kaki Lima) terdampak PPKM Darurat di Kota Sukabumi. 

Aksi peduli PKL ini dibuat dengan judul Gerakan Goceng, yang bermaksud agar seluruh mahasiswa Universitas Nusa Putra bersepakat untuk menyisihkan sebagian hartanya mulai dari lima ribu rupiah. 

Tak terlewat juga bahwa gerakan goceng ini tidak hanya dikhususkan untuk mahasiswa Universitas Nusa Putra saja, melainkan terbuka untuk umum dan juga bagi seluruh warga Indonesia untuk saling membantu satu sama lain. Karena gerakan goceng ini berwujud donasi yang bisa diberikan melalui rekening meskipun Anda tidak berada di wilayah Sukabumi. 

Ketua BEM Nusa Putra Sukabumi, Alda Dewi Awaliyah mengatakan dalam keterangannya bahwa gerakan ini dibuat atas dasar kemanusiaan. 

Baca Juga :

Mahasiswa Nusa Putra Jadi Mawapres Jabar-Banten, Wakil Rektor: Kampus Dukung Penuh

“Keadaan seperti sekarang ini memang membuat lonceng kemanusiaan di hati para mahasiswa tergerak, termasuk kami mahasiswa dari Nusa Putra. Sehingga kami mencanangkan kegiatan ini untuk membantu saudara kita yang berprofesi sebagai PKL dan terdampak PPKM Darurat,” kata Alda.

Selain itu, Alda juga mengharapkan kegiatan yang ia dan teman-teman BEM lakukan tersebut bisa menjadi inspirasi untuk mahasiswa lain untuk terus menggalakan gerakan kemanuisaan di tengah pandemi ini.

“Karena peran kita sebagai mahasiswa juga diperlukan untuk  turut membantu mereka yang membutuhkan, tugas ini bukan hanya beban aparatur negara saja,” ujar Alda menegaskan. 

Untuk turut membantu PKL yang terdampak PPKM Darurat, BEM Nusa Putra membuka open donasi Gerakan Goceng untuk mahasiswa dan umum. Anda bisa Melakukan donasi melalui link https://kitabisa.com/campaign/gerakangoceng atau bisa juga melalui rekening bank BNI 1146410935 a.n Yussanulfida dan BCA 0381015423 a.n Rahmah Hasanah.

Bilamana terdapat pertanyaan perihal penggalangan dana open donasi ini, secara terbuka dan seluas-luasnya bisa langsung menghubungi kontak 085720947237 (Rian Maulana Yusup) dan 085850368875 (Nurul Setia Rahayu).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)