Dukung Pemerataan Ekonomi, Dompet Dhuafa Targetkan 52 Ribu Hewan Kurban Tahun Ini

Senin 28 Juni 2021, 12:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 belum usai dan turut membawa dampak terhadap lesunya ekonomi. Berbagai perusahaan mengalami penurunan omzet dan tak sedikit pula yang terpaksa mengurangi jumlah tenaga kerja. Dompet Dhuafa pun menghadirkan program sentra ternak DD Farm untuk agenda kurban nanti.

Program tersebut adalah bagian dari Aksi Peduli Dampak Corona atau APDC, yang diharapkan menjadi solusi di tengah krisis ekonomi bagi masyarakat sekitar. Bahkan program yang bergulir di sejumlah daerah itu mulai menyerap pendamping program dari masyarakat setempat yang terdampak pemutusan hubungan kerja akibat pandemi.

Dikutip dari siaran pers yang diterima redaksi sukabumiupdate.com pada Senin, 28 Juni 2021, Ekonom senior Hendri Saparini mengatakan jumlah orang yang bekerja di sektor pertanian dan peternakan tumbuh lebih dari 2 persen di tengah pandemi. "Ini dapat disimpulkan sektor tersebut dapat menciptakan lapangan kerja," katanya dalam konferensi pers Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa yang berlangsung secara daring pada Rabu, 23 Juni 2021.

Hendri mengatakan kelompok menengah ke atas jumlahnya lebih banyak dan dirinya meyakini sekira 40 juta juga keluarga dapat berbelanja kurban. Ini akan membantu menggerakkan perekonomian rakyat. "Karena sebagian besar orang Indonesia itu berkurban dengan kambing, dan itu adalah hewan yang diternak di domestik bukan dari impor," kata dia.

"Maka akan berdampak besar pada ekonomi perternak kecil. Jadi kalau ada 29 juta orang bekerja di sektor pertanian dan peternakan, kemudian belanja, maka akan ada optimisme bahwa sebenarnya ekonomi kita tidak berhenti," tambahnya. Ini saatnya untuk berbelanja dan untuk tidak menahan belanja kurban. Karena itu akan berdampak bagi jutaan peternak di Indonesia, dan itu akan menjadi harapan baru bahwa ekonomi Indonesia ada kesempatan untuk pulih."

Sementara itu, peneliti senior IDEAS Ahsin Aligori mengatakan optimisme laju ekonomi di tengah pandemi tidak terlepas dari pemerataan daging kurban, Dalam fakta menarik riset IDEAS tahun 2020 lalu, Jabodetabek merupakan pasar utama kurban terbesar di Indonesia dan secara pendistribusian mengalami surplus sampai 24.000 ton daging kurban yang berputar di Jabodatabek.

"Sedangkan di wilayah lain mengalami defisit daging kurban. Dengan adanya kurban diharapkan bisa menjadi momentum pemerataan daging kurban ke pelosok secara adil. Sehingga masyarakat pedesaan dapat terpenuhi konsumsi protein hewani yang sampai saat ini masih terjadi ketimpangan," katanya.

Pandemi ini, kata dia, menambah jumlah kemiskinan. Menurutnya, bantuan langsung tunai belum bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Maka dengan adanya kurban tersebut diharapkan bisa memaksimalkan dalam membantu masyarakat dalam pemenuhan gizi. "Mayoritas pekurban adalah orang kaya di Jabodetabek dan pendistribusian kurban masih di area yang sama," ucapnya.

Sugeng Sri Widodo selaku GM Pemberdayaan dan Pengembangan Zakat Dompet Dhuafa mengatakan ada sebelas sentra ternak tersebar di seluruh Indonesia yang menyuplai 13.064 setara doka. Di sisi lain keberadaan sentra ternak melibatkan para mustahik maupun masyarakat sekitar dalam upaya mendongkrak potensi masyarakat desa dengan pola pendampingan dan pelatihan.

"Selain itu pengadaan stok hewan kurban juga didukung oleh partisipasi para mitra yang meliputi dari Aceh hingga Papua. Dengan ketersediaan stok dari 38.936 ekor hewan kurban setara doka". "Justru dengan keadaan di tengah pandemi, distribusi hewan kurban harus lebih banyak secara volume dan sebaran wilayahnya, agar semakin banyak masyarakat terdampak pandemi dapat terbantu," katanya.

Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Bambang Suherman mengatakan untuk target Dompet Dhuafa lebih dari 52.000 ekor setara doka. "Dengan pertimbangan unit produksi, bisa dipastikan berjalan dengan antusiasme pekurban dan mengajak pekurban dalam pendistribusian kurban," ujar Bambang Suherman.

Dompet Dhuafa memastikan dalam penerapan kurban melalui aspek protokol kesehatan. Baik dari pekerja kurban hingga pendistribusian tetap kita jaga secara kesehatan sehingga hewan kurban tetap aman. Program Tebar Hewan Kurban ini juga sangat dirasakan mulai dari proses awal hingga akhir oleh Nina Septiani selaku Beauty & Fashion Influencer. 

Ia menjelaskan nerkurban di Dompet Dhuafa sangat mudah, apalagi kerja sama dengan berbagai e-commerce yang semakin memudahkan berkurban. Di tambah setelah berkurban, kita dikirimkan laporan secara detail lokasi kurbannya. "Gak nyangka kurban saya hingga pelosok dan sampai ke penerima manfaat yang tepat,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)