Baru Merintis Bisnis Kecil-kecilan, Simak Tips Berikut Biar Lancar

Minggu 02 Mei 2021, 06:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi pelaku usaha usaha yang baru merintis bisnis kecil-kecilan harus mencoba konsep E-Commerce yang mengubah lanskap ritel dan bisnis. Rangkaian produk dan layanan yang dibeli melalui platform digital hampir tidak ada habisnya, termasuk segala sesuatu mulai dari bahan makanan dan elektronik hingga pakaian dan perlengkapan mandi.

Merek nasional, multinasional, dan internasional telah berhasil mengoperasikan platform e-niaga yang sukses selama beberapa tahun tetapi nama-nama tersebut bukanlah satu-satunya yang mendapat untung dari revolusi e-niaga. Dilansir dari Entrepreneur, di era yang berorientasi digital seperti sekarang sangat penting bagi perusahaan besar, menengah, dan kecil mempertimbangkan bergabung dengan platform e-commerce untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dalam industri yang sudah jenuh.

Perluas jangkauan bisnis

E-Commerce akan memberi cakupan yang tidak tertandingi dari jangkauan bisnis yang berbasis pada toko fisik. Ketika produk atau layanan berada dalam lokasi fisik, jangkauan sebagian besar terbatas pada pelanggan yang dapat mengakses toko Anda dengan mudah. Dengan e-commerce, tidak ada batasan seperti itu. Selama mengadopsi strategi pemasaran yang kuat dan efektif, maka Anda dapat menjual eceran ke basis pelanggan yang jauh lebih luas. Ini sangat menguntungkan bagi bisnis kecil karena e-niaga menghapus batasan geografis dan sangat meningkatkan keuntungan.

Bisnis model yang memadai dan terjangkau

Keterjangkauan dari segi harga dan akses adalah faktor penting lain. Membangun dan memelihara usaha e-niaga jauh lebih murah daripada bertanggung jawab untuk toko fisik. Pada akhirnya, menjual produk atau layanan dengan lokasi fisik membutuhkan investasi besar yang berkelanjutan dan mahal. Jika baru memulai atau berpikir untuk mengembangkan bisnis kecil, sangat penting untuk mempertahankan keuntungan sebanyak mungkin sehingga dapat menginvestasikannya kembali ke brand dan produk. Platform e-commerce adalah rute yang jauh lebih menguntungkan secara finansial bagi siapa pun yang memiliki bisnis usaha kecil sendiri tetapi tidak ingin menghabiskan seluruh anggaran untuk biaya operasional.

Cari strategi pemasaran yang inovatif dan kreatif

Membangun citra merek untuk toko e-commerce Anda sangat penting dan itu melibatkan segala sesuatu mulai dari penggunaan visual, gambar, deskripsi, dan informasi yang tepat hingga cara bisnis Anda berinteraksi dengan calon pelanggan serta pelanggan yang sudah ada. Kemungkinan untuk membangun merek benar-benar tidak terbatas. Platform media sosial, blog, optimisasi mesin pencari (SEO), situs web profesional, dan kolaborasi hanyalah beberapa cara untuk memperluas repertoar pemasaran.

Berkolaborasi untuk meningkatkan paparan dan pendapatan

Kolaborasi adalah strategi pemasaran lain yang sangat efektif. Sektor ritel digital telah berkembang pesat sehingga ada toko e-commerce yang secara khusus didedikasikan untuk mewakili banyak merek dalam ceruk atau industri tertentu. Anda dapat berkolaborasi dengan toko e-commerce yang lebih besar, yang akan menampilkan produk. Dengan representasi ini, Anda akan dapat menghasilkan lebih banyak kesadaran dan minat seputar usaha kecil sekaligus mendapatkan persentase dari pendapatan setiap kali produk Anda dijual.

Buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu

Mungkin salah satu keuntungan terbesar menjalankan toko e-commerce adalah tidak memerlukan kehadiran konstan atau pengawasan yang konsisten. Toko online dapat beroperasi secara mandiri dan melayani pelanggan yang menelusuri barang dan menyelesaikan transaksi. Pelanggan juga akan dapat menjelajahi toko online Anda pada waktu luang mereka yang tepat dan dengan kecepatan yang nyaman dan praktis, yang tidak mungkin dilakukan di toko fisik dengan jam operasi terbatas.

Sebagai pemilik usaha kecil, Anda perlu terus mencari cara untuk menjangkau, berkomunikasi, dan menjual kepada pelanggan secara efektif. Dengan platform e-commerce, Anda akan dapat menjalankan bisnis selama 24 jam sehari, memasarkan produk atau layanan ke berbagai demografis dan benar-benar menumbuhkan dan mengembangkan merek. Ini adalah peluang luar biasa yang harus dimanfaatkan oleh setiap bisnis kecil.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay