SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi merubah banyak cara dan jenis pekerjaan termasuk di bidang Pariwisata. Bisnis pariwisata terpukul pandemi Covid-19 karena pembatasan pergerakan secara domestik dan internasional, ditambah semua persyaratan baru untuk melakukan perjalanan.
Meskipun demikian, industri pulih dengan cepat, menurut berbagai metrik, termasuk makalah dari McKinsey, yang memperkirakan kemungkinan skenario pemulihan sebesar 85 persen dari volume 2019 pada 2021 dan pemulihan penuh pada 2023.
Seperti halnya setiap penurunan dalam industri, sekarang terdapat keuntungan signifikan dalam industri perjalanan bagi para wirausahawan yang ingin mengambil langkah yang tepat. Dilansir dari Entrepreneur, berikut beberapa tren terbesar yang harus diperhatikan.
Digital nomad
Digital nomad atau pengembara digital bukan hal baru. Selama satu dekade terakhir, karena pekerja lepas menjadi lebih populer, semakin banyak wisatawan melakukan perjalanan ke tempat-tempat mereka dapat menikmati lokasi yang indah sambil tetap memiliki akses internet dan fasilitas lain untuk melakukan pekerjaan.
Sekarang semakin banyak pekerjaan yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah untuk waktu yang lama dan pada saat yang sama telah terjadi peningkatan minat pada work holiday yang memungkinkan orang memiliki pengalaman gaya liburan sambil dapat melakukan pekerjaan seperti biasa selama jam kerja.
Bioteknologi
Pada masa lalu, pengamanan bandara difokuskan untuk mencegah penumpang naik ke pesawat saat memiliki senjata, barang berbahaya yang dapat mengganggu kenyamanan penerbangan, atau barang terlarang seperti obat-obatan. Sekarang, sebagian besar dari upaya itu telah bergeser untuk mencoba mengidentifikasi penumpang yang mungkin menimbulkan risiko kesehatan bagi orang lain.
Banyak bandara mengharuskan pelancong menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif sebelum keberangkatan. Proses pengujian terus berkembang dengan segala upaya skrining yang paling akurat dan tercepat. Saat vaksin diluncurkan ke lebih banyak orang di seluruh dunia, fokus kemungkinan akan bergeser menjadi hanya memverifikasi penumpang yang telah mendapatkan vaksin. Namun, untuk saat ini, proses pengujian yang efektif masih sangat diminati di seluruh dunia.
Tujuan wisata lokal
Tren hidup yang lebih ramah lingkungan dan mendukung produk lokal sekarang telah meluas. Orang-orang lebih suka tinggal di akomodasi bed and breakfast yang unik selama perjalanan daripada di hotel biasa karena memungkinkan perasaan nyaman dan layanan yang lebih pribadi. Kebanyakan orang yang mencari pengalaman perjalanan lokal biasanya menggunakan informasi dari blogger perjalanan, influencer, dan pemandu lokal lain yang memiliki pengetahuan luas tentang daerah tersebut.
Touchless travel
Dalam survei baru-baru ini yang dilakukan oleh Census Wide, empat dari lima pelancong mengatakan teknologi akan meningkatkan kepercayaan diri untuk bepergian dalam 12 bulan ke depan. Jenis teknologi yang dicari wisatawan secara khusus berkisar dari aplikasi pembayaran nirsentuh hingga yang akan memberikan informasi tepat waktu dan akurat tentang wabah atau perubahan peraturan di lokasi asal dan tujuan.
Dengan demikian ada peluang signifikan untuk memberikan solusi yang memungkinkan orang melakukan perjalanan dengan cara yang lebih aman dan meyakinkan, membatasi kontak fisik dengan wisatawan lain, dan memungkinkan mereka untuk tetap up-to-date tanpa perlu berkomunikasi secara lisan sesering sebelumnya.
SUMBER: TEMPO.CO