Seniman Bangkit! Pameran Virtual 31 Pelukis Indonesia, Ada Lukisan Warga Sukabumi

Senin 01 Februari 2021, 11:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 31 pelukis dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti  pameran lukisan virtual, yang digelar sebulan penuh pada Februari 2021. Ada empat seniman lukis Sukabumi yang ikut dalam pameran virtual ini.

Pasarlukisan.com mengadakan pameran virtual ini sebagai solusi untuk para pelukis agar tetap dapat memamerkan karya-karya mereka di tengah pandemi yang belum berakhir. Disaat pameran lukisan secara offline tidak memungkinkan karena para pelukis juga harus ketat menerapkan protokol kesehatan. 

“Pameran virtual ini solusi bagi para pelukis untuk tetap memamerkan karya-karya mereka, dengan jangkauan pengunjung yang jauh lebih luas. Karena setiap lukisan yang dipamerkan ini kita promosikan di medsos dengan berbayar, dan yang membayar itu adalah para pelukis sendiri. Kami sifatnya memfasilitasi saja, membantu memasarkan yang tentu saja tidak terbiasa dilakukan para pelukis, ” kata M. Anis, penanggung jawab pameran dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Senin (1/2/2021). 

Menurutnya, respon para pelukis untuk mengikuti pameran ini sangat positif. “Peserta tidak saja dari kota-kota di Pulau Jawa, tetapi juga dari Kalimantan, Bali, Lombok dan Sumatera. Kami terbuka untuk pelukis dari mana saja,” tambahnya. 

Lukisan panorama alam pegunungan, karya Seniman Sukabumi, Tyas Febrian Rachman

Dari 31 pelukis yang ikut dalam pameran virtual ini, empat diantaranya adalah warga Sukabumi, Jawa Barat. Ada Tyas Febrian Rachman, Neng Susilawati, Joko Novinato,  Harry Kartini. 

Neng Susilawati, pelukis perempuan asal Kota Sukabumi menegaskan sudah kali kedua ikut pameran virtual ini. Bulan Januari 2021 lalu Neng Susilawati sudah ikut dalam pameran di PasarLukisan.com. 

BACA JUGA:  Pameran di Bandung Berlanjut, Seniman Lukis Asal Sukabumi akan Jajaki TMII

"Sebelumnya saya juga pernah ikut pameran virtual tetapi yang membedakan kali ini berbayar. Selain ruang lingkup dan jangkauannya di medsos bisa jauh lebih luas, kalau dari segi  biaya jauh lebih irit. Tidak ada biaya operasional, tidak ada biaya display, tidak ada sewa gedung, tidak ada biaya opening, dan lain lain," jelasnya.

Perempuan yang juga dikenal sebagai pengusaha kue ini mengaku pameran virtual yang diikuti banyak pelukis dari Indonesia menjadi ajang silaturahmi antar seniman. "Silaturahmi antar pelukis  juga lebih luas lagi, bisa saling mengenal  walaupun saling berjauhan, karena untuk  penyelenggara dan para peserta dibuatkan grup WhatsApp sebagai sarana berkomunikasi. Kami bisa saling bertukar ilmu melalui grup ini,” kata Neng Susilawati, yang tinggal di Cikole, Sukabumi.

Lukisan ikan koi karya seniman sukabumi, Harry Kartini

Satu lagi menurut Neng Susilawati, penyelenggara tidak memungut komisi  sepeserpun dari karya yang terjual.  Masyarakat yang berminat dapat  berhubungan langsung dengan tiap pelukis, karena dicantumkan juga nomer kontak masing-masing pelukis. 

"Cara pendaftaran juga tidak sesulit yang dibayangkan, seleksinya tidak seketat pameran-pameran  lain,  baik pameran langsung maupun online.  Sarana ini memberi semangat semangat kepada kami agar terus berkarya untuk  menyebarkan keindahan kepada masyarakat luas pada musim pandemi  covid ini,” tambahnya.

Berikut daftar 31 pelukis yang ikut dalam “Virtual Joint Painting Exhibition in February 2021”  masing-masing adalah Caecilya Dewanti  (Bontang, Kaltim), Kelvinsen (Pontianak, Kalbar), Jean (Singkawang, Kalbar), Ni Wayan Supadmi (Lombok), Susilowati, Edi Cahyono (Banyuwangi), Susmiadi Zhoez (Jember), Maia , Rony Art,  Sadikin Pard (Malang), Ruslan,  Shohibuddin Rizal, Wahyudi Purniawan,  Munna Laili Didayana (Kediri), Aries Maulana,  Agung Suprianto (Blitar), Rudi Susanto,  Aris Arfan (Tulungagung), Triyoso Yusuf (Surabaya),  Darmawan (Mojokerto),  Nur Indrini (Solo), Jaka EsPe (Klaten), Herry Purwanto (Yogyakarta),  Sr. Laurensia SDP (Semarang), Tyas Febrian Rachman, Neng Susilawati, Joko Novinato,  Harry Kartini (Sukabumi),  Yoes Arwadinata (Bandung),  Sari Hendradi (Jakarta) dan  Ajeng (Lampung).

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)