SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai peluang bisnis muncul di tahun 2021 ini, sektor bisnis tengah berlomba-lomba bangkit kembali setelah keterpurukan karena dampak pandemi Covid-19. Maka dari itu, sebagai seorang pebisnis atau entrepreneur anda wajib mengetahui keinginan konsumen di era kebangkitan ekonomi ini.
Dibutuhkan strategi dan pola pikir berbisnis yang baru di tahun 2021, melansir dari Business 2 Community, tahun ini para pegiat bisnis dan ekonomi wajib mengetahui lima fokus keinginan konsumen salah satunya membuat sebuah penawaran yang sederhana namun efektif sehingga konsumen bisa terpuaskan.
Berikut lima cara atau tips mengetahui keinginan konsumen:
1.Fokus Pada Pelayanan Berbasis Mobile
Di zaman digital saat ini, sudah banyak orang yang terbiasa menggunakan akses internet melalui gadget mereka masing-masing entah itu melalui laptop, desktop atau smartphone. Nah, saat ini kecenderungannya orang-orang lebih banyak yang menggunakan smartphone atau gawai untuk melakukan kegiatan berniaga.
Seperti yang dikutip dari Business Insider, berikut statistik persentase kebiasaan konsumen berdasarkan gadget atau platform yang mereka gunakan.
- Sebanyak 50,8 persen traffic sebuah situs web berasal dari mobile atau perangkat seluler.
- 61 persen konsumen melakukan penelusuran produk melalui pencarian organik atau melalui mesin pencari internet seperti Google melalui perangkat seluler atau mobile
- 79,9 persen konsumen yang aktif di platform Facebook mengakses internet dari perangkat seluler atau mobile.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, saat ini banyak orang yang lebih memilih menggunakan perangkat seluler atau mobile untuk mengakses sebuah produk dibandingkan menggunakan komputer atau bahkan dengan cara konvensional (offline).
Jika anda sudah mempunyai sebuah website sebagai media penjualan produk anda, jangan lupa juga untuk meningkatkan kecepatan website dan pengalaman pengguna (User Experience) ketika mengakses laman website anda, terutama sangat dianjurkan untuk mengoptimalkan fitur-fitur yang ada di versi mobile nya.
2. Memanfaatkan Berbagai Platform
Jangkau konsumen anda dengan cara memperluas media promosi produk melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, YouTube atau lainnya.
Dengan strategi seperti itu, anda akan lebih banyak menjangkau dan mendapatkan para konsumen dari berbagai platform saluran media sosial.
3. Kenali Tren dan Kebiasaan Konsumen
Anda wajib mengetahui kebiasaan konsumen untuk membuat sebuah fokus segmentasi targetan penjualan yang lebih baik dan efektif. Sesuaikanlah produk yang anda jual kepada konsumen yang memang membutuhkan atau memang ingin mengkonsumsi produk anda.
Janganlah menjual produk secara cuma-cuma atau asal-asalan kepada calon konsumen yang sebetulnya mereka tidak membutuhkan produk yang anda jual.
Anda juga harus memperhatikan faktor tren dalam menjual sebuah produk. Memang ada sebagian konsumen yang bisa dibilang setia dengan sejumlah barang-barang lawas, namun itu hanya segelintir saja, bukan jumlah konsumen mayor melainkan minor.
Anda harus menargetkan produk anda untuk para konsumen mayor, dalam hal ini sangat penting untuk melakukan riset tren apa yang sedang digemari dan diinginkan konsumen lalu sesuaikanlah dengan produk anda, entah dari segi nilai, kuantitas, kualitas dan pengemasan promosi produk anda.
4. Buatlah Iklan Yang Kekinian
Selalu pantau perkembangan dunia periklanan di era digital saat ini, lihatlah begitu banyak sekali variasi metode dan penyajian iklan yang sangat kreatif dan inovatif. Janganlah membuat iklan yang begitu-begitu saja, buatlah sebuah gebrakan dengan cara melihat dan membaca referensi iklan yang sedang hits di luar negeri misalnya.
Kemaslah iklan anda dengan sajian yang lebih multimedia dan multiplatform, hal ini tentu saja membuka peluang produk anda akan lebih banyak diminati karena unik dan berbeda, sehingga akhirnya menjadi tren dan banyak dicari oleh banyak orang.
5. Jangan Bertele-tele Memberikan Informasi Produk Anda
Hal ini berkaitan dengan skill copywriting atau menulis konten untuk iklan, hindari menggunakan kata-kata yang hiperbola atau berputar-putar, konsumen sekarang lebih suka yang to-the-point bahkan frontal.
Namun tetap perhatikan segi estetika dan esensi dari iklan produk anda, berikan calon konsumen informasi yang akurat, padat dan ringkas.