SUKABUMIUPDATE.com - Bagi yang belum ikut Program Kartu Prakerja dalam 11 gelombang yang sudah dirilis pemerintah, tidak perlu khawatir. Pemerintah memberi sinyal akan kembali membuka Program Kartu Pra Kerja di tahun 2021, program yang di tahun sebelumnya memberikan fasilitas pendidikan dan bantuan tunai.
Yang berhak menjadi peserta dalam Kartu Prakerja di tahun 2021 adalah mereka yang tidak termasuk sebagai peserta di tahun 2020. Sepanjang tahun 2020, tercatat 43 juta orang yang mendaftar dalam program Kartu Prakerja. Namun Pemerintah belum bisa mengakomodir seluruh pendaftar.
Dari 43 juta pendaftar itu baru sebanyak 5,9 juta orang yang diakomodir dalam 11 gelombang Kartu Prakerja. Mengutip suara.com, karena banyaknya peminat dalam program Kartu Prakerja tahun lalu, pemerintah mengumumkan akan membuka kembali program tersebut di tahun 2021.
“Program ini sudah mencapai target kepesertaan 100% atau kurang lebih 5,6 juta orang. Tapi, saya dengar yang daftar itu ada 43 juta orang, cukup besar sekali, maka dari itu kami dari pemerintah memutuskan insyaallah melanjutkan kegiatan ini di 2021. Insyaallah,” Wakil presiden Maruf Amin dalam webinar yang diadakan PMO Kartu Prakerja, akhir tahun 2020 lalu.
Rencananya pemerintah akan mengubah program tersebut menjadi semi bansos. Tujuannya untuk menekan dampak pandemi Covid-19. Saat ini, belum ada pengumuman kapan Kartu Prakerja Gelombang 12 akan dibuka.
Peserta yang sudah diterima tahun 2020 dipastikan tidak bisa mengikuti program ini lagi pada 2021.
Berikut cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 12:
1. Login kartu prakerja di laman www.prakerja.go.id
2. Siapkan nomor Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), masukkan data diri, dan ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun.
Harap diperhatikan agar lolos kartu prakerja gelombang 12 yakni nama, tanggal lahir, dan alamat harus sesuai data di KTP.
3. Siapkan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara online
4. Klik Gabung pada gelombang daftar Prakerja yang sedang dibuka
5. Tunggu pengumuman seleksi peserta yang lolos daftar Kartu Prakerja Gelombang 12.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan masih akan melanjutkan berbagai program bantuan sosial (bansos) seperti yang diberikan oleh Pemerintah sepanjang tahun 2020.
Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun 2020, Pemerintah Indonesia menggelontorkan berbagai bansos untuk membantu masyarakat karena dampak pandemi Covid-19.
Kini di tahun 2021, berbagai bansos itu akan terus dilanjutkan oleh Pemerintah.
“Pada APBN tahun 2021, anggaran sebesar Rp 110 triliun telah disiapkan oleh pemerintah untuk melanjutkan program perlindungan sosial berupa program kartu sembako kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH), bansos tunai bagi 10 juta KPM, program Kartu Prakerja, Dana Desa, dan diskon listrik,” kata Presiden Jokowi pada akhir tahun 2020.
Untuk Kartu Prakerja sendiri sudah akan dibuka pada tanggal 5 Januari 2021, setelah ditutup pada medio Desember 2020. Pembukaan program Kartu Prakerja pada 5 Januari itu untuk membayar intensif peserta yang belum terbayarkan pada Desember 2020.
Adapun pembukaan pendaftaran gelombang ke-12 Kartu Prakerja belum diumumkan oleh manajemen Kartu Prakerja. Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, Kartu Prakerja gelombang 12 akan dibuka pada 2021.
Yang berhak menjadi peserta dalam Kartu Prakerja di tahun 2021 ini adalah mereka yang tidak termasuk sebagai peserta dalam 11 gelombang sebelumnya di tahun 2020.
Begitu juga dengan peserta yang sudah masuk daftar blacklist di tahun 2020, tidak bisa ikut dalam program Kartu Prakerja di tahun 2021. Ada ribuan orang yang diblacklist karena tidak membeli pelatihan.
SUMBER: SUARA.COM