SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi menggelar sosialisasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan kewirausahaan di Pondok Pesantren Modern Assalam, Kecamatan Warungkiara pada 17 Maret 2025 lalu.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Muhibah Ramadan yang bertujuan memperkuat pemahaman santri dan masyarakat mengenai pentingnya legalitas usaha serta peluang di bidang wirausaha.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan bahwa NIB memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan hukum serta kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha.
"Nomor Induk Berusaha ini bukan sekadar dokumen administratif, tetapi juga menjadi bentuk perlindungan bagi para pelaku usaha, terutama yang baru memulai bisnisnya. Dengan memiliki NIB, mereka bisa lebih mudah mengakses berbagai fasilitas permodalan dan program pembinaan dari pemerintah," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/3/2025).
Baca Juga: DPMPTSP & DKUKM Sukabumi Beri Penyuluhan Kewirausahaan Bagi Santri Ponpes Azzainiyyah Nagrog
Selain materi terkait perizinan usaha, peserta juga mendapatkan wawasan mengenai strategi kewirausahaan yang dapat diterapkan dalam membangun bisnis mandiri. Ali menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren.
"Kami ingin para santri dan masyarakat sekitar memiliki semangat berwirausaha yang tinggi. Dengan memahami legalitas usaha dan strategi bisnis yang tepat, mereka dapat mengembangkan usaha yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan," tambahnya.
Antusiasme peserta dalam kegiatan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap dunia usaha. Beberapa santri dan warga setempat pun menyampaikan aspirasi serta pertanyaan terkait prosedur pembuatan NIB dan peluang usaha yang dapat mereka tekuni.
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam mengurus legalitas usaha dan mendorong jiwa kewirausahaan. Dengan adanya program sosialisasi semacam ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha yang siap berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian daerah. (adv)
