PLN Indonesia Power PLTU Palabuhanratu Pimpin Forum CSR Kabupaten Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Selasa 18 Mar 2025, 10:49 WIB
Bupati Asep Japar kukuhkan kepengurusan Forum CSR Kabupaten Sukabumi  2025 - 2029 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)

Bupati Asep Japar kukuhkan kepengurusan Forum CSR Kabupaten Sukabumi 2025 - 2029 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - PT. PLN Indonesia Power UBP JPR resmi memimpin Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Kemitraan, dan Bina Lingkungan (TJSPKBL) Kabupaten Sukabumi periode 2025 - 2029. Bowo Pramono, Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP JPR dikukuhkan menjadi ketua TJSPKBL atau Forum CSR (Corporate Social Responsibility), Senin 17 Maret 2025 di Kantor PLN Indonesia Power UBP JPR Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

Pengukuhan ini menjadi langkah strategis memperkuat kolaborasi perusahaan dan pemerintah daerah guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi.
Hadir dalam acara ini Bupati Sukabumi Drs. Asep Japar, Wakil Bupati Bapak Andreas, Ketua Komisi II DPRD Sukabumi Hamzah Gurnita, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, serta perwakilan dari berbagai perusahaan yang tergabung dalam Forum TJSPKBL.

Dalam sambutannya, Bowo Pramono, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Forum CSR Kabupaten Sukabumi. Bowo menegaskan pentingnya sinergi antara perusahaan dan pemerintah daerah dalam menangani berbagai isu strategis, seperti pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, serta pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Ratusan Warga Serbu Kantor Pos Sukabumi! Demi Sembako Murah yang Dijual Setengah Harga

"Berterima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi kepada PLTU Palabuhanratu untuk menjadi Ketua Forum TJSPKBL. Tugas ini tentu bukan hal yang mudah, tetapi kami berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi antara perusahaan-perusahaan di Kabupaten Sukabumi dengan pemerintah daerah, sehingga bersama-sama kita dapat merespons berbagai isu strategis, seperti pendidikan, kesehatan, kemiskinan, dan pemberdayaan masyarakat." ujar Bowo Pramono.

Bupati Kabupaten Sukabumi, Asep Japar, dalam acara ini menekankan pentingnya keterlibatan dunia usaha dalam pembangunan berkelanjutan. Ia menegaskan pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan kepedulian sosial dan keberlanjutan lingkungan.

"Peran dunia usaha dalam melaksanakan tanggung jawab sosial sangat penting untuk mendukung pengembangan Kabupaten Sukabumi", ujar Bupati Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Bengkung Ngariung, Bengkok Ngaronyok: Ikatan Emosional dalam Sejarah Mudik di Sukabumi

Untuk memperkuat TJSPKBL atau CSR (Corporate Social Responsibility), lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah Menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2023. Regulasi ini mengatur kontribusi perusahaan dalam pengembangan daerah agar lebih optimal dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Tantangan dan Rencana Strategis ke Depan.

Berdasarkan data dari Pemkab Sukabumi, 280 perusahaan bergabung dalam Forum TJSPKBL. Namun masih banyak perusahaan yang terlibat aktif dalam komunikasi dan kolaborasi program CSR.

Oleh karena itu, salah satu fokus utama ke depan adalah mengajak lebih banyak perusahaan untuk bergabung dan memastikan bahwa program tanggung jawab sosial yang dijalankan memberikan dampak luas bagi masyarakat.

Baca Juga: Mat Solar Pemeran Bajuri Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka: Maafin Oneng

Harapan dan Komitmen.

Melalui forum ini, PT PLN Indonesia Power UBP JPR berharap dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk menjalankan program CSR yang berkelanjutan dan berdampak nyata. Keberadaan forum ini juga menjadi bentuk sinergi antara sektor industri dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

"Saya berharap Forum TJSPKBL ini dapat menjadi wadah silaturahmi antar perusahaan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi. Dengan dukungan dari Pemerintah Daerah Sukabumi, forum ini diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berdampak luas bagi masyarakat." tutup Bowo Pramono.

Acara pengukuhan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat koordinasi antara perusahaan dan pemerintah, dengan harapan dapat menciptakan ekosistem CSR yang lebih solid, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi. (adv)

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini