SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, optimistis bahwa tanaman anggur berpotensi menjadi komoditas unggulan daerah, terutama jika dikolaborasikan dengan konsep agrowisata.
Hal itu disampaikan Tuty usai melihat langsung perkebunan anggur yang dikelola kelompok wanita tani (KWT) Karya di Salabintana Kecamatan Sukabumi belum lama ini.
Di lokasi tersebut, tersedia layanan penjualan bibit, konsultasi teknik budidaya serta menyiapkan buah anggur yang siap panen bagi pengunjung untuk dipetik-timbang-bayar-bawa pulang.
“Tanaman anggur sejatinya dapat tumbuh pada berbagai ketinggian, termasuk di wilayah Sukabumi yang memiliki topografi beragam. Saat ini, kami melihat minat petani semakin meningkat, terutama di bawah naungan Asosiasi Komoditas Anggur Sukabumi Raya (ASKAR),” kata Tuty, Rabu (5/2/25).
Dengan meningkatnya budidaya anggur di Sukabumi, Tuty menyebut peluang pengembangan wisata edukasi berbasis pertanian atau agrowisata semakin terbuka lebar. Jika dikelola dengan baik, agrowisata anggur dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi petani dan masyarakat sekitar.
“Kami berharap budidaya ini terus berkembang. Jika produksi meningkat, bukan tidak mungkin Sukabumi dikenal sebagai sentra anggur berkualitas di Indonesia,” tandasnya. (ADV)
