SUKABUMIUPDATE.com - World Economic Forum (WEF) dalam laporannya bertajuk Future of Jobs Report 2025 membahas perubahan pasar tenaga kerja dalam lima tahun ke depan.
Laporan ini mengidentifikasi pekerjaan yang berpotensi berkembang serta yang akan mengalami penurunan atau bahkan hilang akibat perkembangan teknologi, transisi hijau, ketidakpastian ekonomi, fragmentasi geoekonomi, dan perubahan demografis.
WEF memperkirakan bahwa tren makro ini akan menciptakan sekitar 170 juta pekerjaan baru, setara dengan 14% dari total lapangan kerja saat ini.
Namun, di sisi lain, 92 juta pekerjaan atau 8% dari total pekerjaan saat ini diperkirakan akan hilang. Dengan demikian, diproyeksikan ada pertumbuhan bersih sebesar 78 juta pekerjaan atau 7% dari total pekerjaan saat ini pada tahun 2030.
Berdasarkan survei terhadap lebih dari 1.000 perusahaan di 22 industri dan 55 negara, laporan ini mengungkapkan bahwa kesenjangan keterampilan menjadi hambatan terbesar bagi transformasi bisnis.
Sekitar 40% keterampilan yang dibutuhkan di tempat kerja akan berubah, sementara 63% pengusaha menganggapnya sebagai tantangan utama yang mereka hadapi.
Untuk mengatasi tantangan ini, WEF memberikan rekomendasi bagi pelaku bisnis, pembuat kebijakan, dan pendidik dalam mempersiapkan tenaga kerja menghadapi masa depan.
Laporan ini juga mendapat dukungan data dari berbagai platform besar, seperti ADP, Coursera, Indeed, dan LinkedIn, yang memberikan wawasan mendalam terkait tren pekerjaan global.
Seiring dengan perubahan pasar kerja, keterampilan dalam bidang AI, big data, dan keamanan siber diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan yang pesat.
Namun, keterampilan manusia, seperti berpikir kreatif, ketahanan, fleksibilitas, dan ketangkasan, tetap menjadi faktor penting. Kombinasi antara keterampilan teknis dan keterampilan manusiawi akan menjadi nilai tambah dalam persaingan di dunia kerja.
Beberapa jenis pekerjaan diprediksi akan mengalami penurunan drastis, bahkan berpotensi hilang sepenuhnya pada tahun 2030.
Posisi seperti kasir dan asisten administrasi masih termasuk yang paling cepat berkurang, kini diikuti oleh profesi seperti desainer grafis. Perkembangan AI generatif menjadi faktor utama yang mempercepat perubahan dalam industri ini.
Pekerjaan yang Berpotensi Hilang di Tahun 2030
- Kasir dan petugas tiket
- Desain grafis
- Asisten administrasi dan sekretaris eksekutif
- Penjaga gedung, petugas kebersihan, dan pengurus rumah tangga
- Petugas pencatatan material dan penyimpanan stok
- Pekerja percetakan dan pekerjaan terkait
- Petugas akuntansi, pembukuan, dan penggajian
- Akuntan dan auditor
- Petugas transportasi dan kondektur
- Petugas keamanan
- Teller bank
- Petugas entri data
- Pekerja informasi klien dan layanan pelanggan
- Manajer layanan bisnis dan administrasi
- Penilai klaim, pemeriksa, dan penyidik
Secara keseluruhan, laporan WEF menyoroti bahwa meskipun banyak pekerjaan yang akan hilang, peluang baru juga akan muncul.
Oleh karena itu, individu dan perusahaan perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan meningkatkan keterampilan agar tetap relevan dalam dunia kerja yang terus berubah.