Apa Perbedaan PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan untuk Profesi Guru? Cek Infonya!

Senin 20 Januari 2025, 14:30 WIB
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). | (Sumber : menpan.go.id)

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). | (Sumber : menpan.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan bagi calon guru atau guru untuk mendapatkan sertifikat pendidik.

Ada dua jenis PPG yang dapat diikuti oleh Profesi Guru. Pertama, yaitu PPG Prajabatan atau sering disebut PPG Prajab, dan yang kedua adalah PPG Dalam Jabatan.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualifikasi guru, program PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan memegang peranan penting.

Baca Juga: Jepang Beri Rp500 Juta Bagi Warga Dunia yang Bersedia Pindah ke Negeri Sakura, Tertarik?

Lantas, Apa Perbedaan PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan? Berikut ulasannya sebagaimana melansir laman PMB Unjani:

Sebelumnya perlu diketahui tentang apa itu PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan.

PPG Prajabatan adalah program pendidikan dan pelatihan bagi calon guru yang belum memiliki jabatan sebagai guru. PPG Prajab menyasar mereka yang ingin menjadi guru, tetapi belum memiliki kualifikasi yang memadai.

Sementara PPG Dalam Jabatan adalah program pendidikan dan pelatihan bagi PNS yang sudah memiliki jabatan sebagai guru. PPG Dalam Jabatan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru yang sudah berada dalam jabatan tersebut.

Maka dari itu, disimpulkan bahwa perbedaan PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan utamanya terletak pada pesertanya. Pada PPG Prajabatan, peserta adalah calon guru yang belum memiliki jabatan, sedangkan peserta PPG Dalam Jabatan adalah PNS yang sudah memiliki jabatan sebagai guru.

Baca Juga: 5 Contoh Pantun Sunda Tentang Nasihat untuk Anak, Orang Tua Yuk Simak!

Cara Daftar Pendidikan Profesi Guru

Sarjana di bidang pendidikan dapat mendaftar PPG Prajabatan ya, bukan PPG Dalam Jabatan. Sebab, PPG Dalam Jabatan adalah program pendidikan dan pelatihan bagi PNS yang sudah memiliki jabatan sebagai guru.

Untuk mengikuti program PPG Prajabatan, caon peserta harus memenuhi syarat sebagai berikut:

  • Memiliki ijazah minimal S1 atau D4 yang relevan dengan bidang pendidikan.
  • Melampirkan dokumen-dokumen pendukung seperti transkrip nilai, sertifikat pelatihan, dan lain-lain.
  • Memiliki NIP (Nomor Induk Pegawai) jika sudah menjadi PNS.

Setelah memenuhi Syarat Daftar PPG, calon peserta dapat mendaftar melalui aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau melalui website resmi yang telah ditentukan.

Sumber: Unjani

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Januari 2025, 17:09 WIB

Tak Terpengaruh Cuaca, Diskumindag Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Di Kota Sukabumi Aman

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi pastikan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tersedia dengan aman.
Siatuasi pasar di Kota Sukabumi | Foto : Diskumindag
Musik20 Januari 2025, 17:00 WIB

OST Film, Ini Lirik Lagu Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Aina Abdul dan Fabio Asher

Lirik Lagu Cinta Tak Pernah Tepat Waktu ditulis oleh Melly Goeslaw dan dirilis pada 11 Juli 2024 lalu dan menggandeng Produser Andi Rianto.
Official Lagu Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Aina Abdul dan Fabio Asher. Foto: YouTube/@AinaAbdul
Science20 Januari 2025, 16:42 WIB

Siklon Tropis SEAN Terdeteksi, BMKG: Waspada Hujan Lebat Hingga Gelombang Tinggi!

Siklon Tropis SEAN terpantau dan dampaknya dapat memengaruhi Cuaca dan Perairan Indonesia.
Siklon Tropis SEAN terpantau dan dampaknya dapat memengaruhi Cuaca dan Perairan Indonesia. (Sumber : zoom.earth).
Nasional20 Januari 2025, 16:41 WIB

Prabowo Pastikan Dana MBG Tersedia, Seluruh Anak Indonesia Dapat Makan Bergizi Gratis Di Akhir 2025

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh anak di Indonesia dapat menikmati makan bergizi secara gratis pada akhir tahun 2025.
Makan Bergizi Gratis BGN. Cek Pendaftaran Loker Badan Gizi Nasional SPPI Batch 3 Sekarang. (Sumber : IG/@badangizinasional.ri)
Entertainment20 Januari 2025, 16:30 WIB

Laura Meizani Dikabarkan Tidak Ada di RS Polri, Razman: Keluar Jumat Malam

Kabar mengejutkan datang dari putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi atau Lolly dikabarkan tidak ada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Laura Meizani Dikabarkan Tidak Ada di RS Polri, Razman: Keluar Jumat Malam (Sumber : Instagram/@itoffciallauraa)
Bola20 Januari 2025, 16:15 WIB

Prediksi PSIS Semarang vs Persis Solo Liga 1 2024/2025: Derby Jawa Tengah!

PSIS Semarang vs Persis Solo akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-19.
PSIS Semarang vs Persis Solo akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-19. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persisofficial).
Keuangan20 Januari 2025, 16:07 WIB

Sejarah Wakaf Uang di Indonesia

Di Indonesia, wakaf diatur dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004.
wakaf uang di Indonesia mulai dikenal sejak dikeluarkannya fatwa wakaf uang oleh DSN MUI pada 2012. | Foto: Pixabay/nattanan23
Sukabumi20 Januari 2025, 16:01 WIB

Tawuran Pelajar Kembali Pecah di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Ada yang Bawa Celurit

Tawuran antarpelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi ini menurut kesaksian warga melibatkan dua pelajar sekolah SMK.
Tawuran pelajar bersajam kembali pecah di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Senin (20/1/2025). (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Food & Travel20 Januari 2025, 16:00 WIB

Menyusur Gua 700 Meter Sanghyang Kenit, Wisata Bandung Barat Sekitar Cipatat

Pengunjung Wisata Sanghyang Kenit Cipatat dapat menyusuri gua yang panjang sekitar 700 meter.
Gerbang Wisata Sanghyang Kenit Cipatat Bandung. Foto: IG/@Pdramhs/@sang_hyang_kenit
Keuangan20 Januari 2025, 15:47 WIB

Sentuh 2,59 Persen, Gerakan Pangan Murah dan Strategi Pemkot Sukabumi Tekan Inflasi

GPM di Kota Sukabumi telah dimulai pada 20 Januari 2025.
Pelaksanaan GPM di Lapang Renyah Kelurahan Tipar Kota Sukabumi pada 20 Januari 2025. | Foto: Website Kota Sukabumi