SUKABUMIUPDATE.com - Sarjana Pengangguran seolah menjadi padanan kata yang lumrah belakangan ini. Sebab, tingginya tingkat persaingan kerja tengah dihadapi oleh para lulusan Sarjana ini.
Menanggapi hal itu, pemerintah sebagai fasilitator membuka Seleksi CPNS dan PPPK besar-besaran, yang mana terbuka untuk seluruh masyarakat -termasuk lulusan Sarjana. Terbaru, Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia Batch 3 ramai dicari warganet.
Pelamar yang lolos dalam rekrutmen SPPI Batch 3 nantinya akan bekerja di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional atau BGN dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Makan Bergizi Gratis 2025 adalah realisasi janji Kampanye Prabowo - Gibran saat Pilpres 2024 lalu.
Namun, selain SPPI Batch 3, para lulusan Sarjana juga dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru atau PPG. Namun lebih spesifik, PPG lebih fokus kepada bidang pendidikan, yang dalam hal ini adalah guru.
Baca Juga: Besaran Gaji Pokok Pegawai ASN BGN Jalur SPPI Batch 3 Sesuai Aturan Pemerintah
Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan bagi calon guru atau guru untuk mendapatkan sertifikat pendidik.
Info Terkini, sebanyak 95.367 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) binaan Kementerian Agama akan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan pada tahun 2025.
"Program ini (PPG) merupakan upaya Kementerian Agama RI untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dan kesejahteraan guru PAI di seluruh Indonesia." tulis Kemenag di laman pendis.kemenag.go.id, Rabu, 15 Januari 2025.
Seperti diketahui, ada dua jenis PPG yang dapat diikuti oleh Sarjana. Pertama, yaitu PPG Prajabatan atau sering disebut PPG Prajab, dan yang kedua adalah PPG Dalam Jabatan. Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualifikasi guru, program PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan memegang peranan penting.
PPG Prajabatan ditujukan bagi calon guru yang belum memegang posisi mengajar dan ingin memasuki profesi guru. Sementara PPG Dalam Jabatan diperuntukkan bagi guru yang sudah menjadi PNS dan ingin meningkatkan kemampuan profesional mereka.
Masing-masing program PPG memiliki persyaratan dan prosedur pendaftaran yang harus diikuti. Mengikuti PPG memberikan berbagai manfaat, seperti peningkatan kualifikasi, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis.
Bagi Updaters yang berminat mendalami dunia pendidikan dan menjadi guru yang berkualitas, PPG Prajabatan atau PPG Dalam Jabatan adalah pilihan yang tepat.
Jangan lupa untuk menyiapkan diri dengan baik, penuhi semua persyaratan, dan ikuti proses seleksi PPG dengan serius. Dengan cara ini, Anda dapat meningkatkan kompetensi dan kualifikasi dalam karir sebagai seorang guru.
Baca Juga: Cek Fakta: Rekrutmen CPNS Badan Gizi Nasional untuk Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
Lantas, Bagaimana Cara Daftar PPG?
Sarjana di bidang pendidikan dapat mendaftar PPG Prajabatan ya, bukan PPG Dalam Jabatan. Sebab, PPG Dalam Jabatan adalah program pendidikan dan pelatihan bagi PNS yang sudah memiliki jabatan sebagai guru.
Untuk mengikuti program PPG Prajabatan, caon peserta harus memenuhi syarat sebagai berikut:
- Memiliki ijazah minimal S1 atau D4 yang relevan dengan bidang pendidikan.
- Melampirkan dokumen-dokumen pendukung seperti transkrip nilai, sertifikat pelatihan, dan lain-lain.
- Memiliki NIP (Nomor Induk Pegawai) jika sudah menjadi PNS.
Setelah memenuhi Syarat Daftar PPG, calon peserta dapat mendaftar melalui aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau melalui website resmi yang telah ditentukan.
Sumber: PMB Unjani | Kemenag