Genjot Produksi Beras, Distan Tanam Padi Gogo dengan Metode Baru di Pabuaran Sukabumi

Jumat 01 November 2024, 21:41 WIB
Distan bersama BPP Pabuaran, Kementan hingga Forkopimcam, tanam padi gogo dengan metode lubang tanam tanpa tugal di Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/10/2024).

Distan bersama BPP Pabuaran, Kementan hingga Forkopimcam, tanam padi gogo dengan metode lubang tanam tanpa tugal di Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/10/2024).

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka akselerasi untuk memenuhi kebutuhan beras nasional, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi melalui BPP Pabuaran melaksanakan gerakan tanam padi gogo dengan metode lubang tanam tanpa tugal di lahan kering seluas 60 hektare di Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kamis (31/10/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementan, Leli Nuryati, Sekretaris Distan Iman Surahman, Forkopimcam Pabuaran, Kepala Desa Cibadak, para Penyuluh serta anggota kelompok tani Mekarjaya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap mengatakan, penanaman padi gogo dengan metode lubang tanam ini relatif baru dan berbeda dengan metode yang umum dilakukan oleh petani dengan cara menugal/ngaseuk.

"Hasil produksinya jauh melebihi metode tugal dengan rata-rata produksi 4-4.3 Ton GKG (Gabah Kering Giling) per hektare," kata Tuty.

Baca Juga: Distan dan BSIP-TROA Perkuat Kapasitas Penerap Standar Pertanian Cengkih di Sukabumi

Tuty berharap, metode ini dapat direplikasi di wilayah lainnya yang memiliki potensi lahan kering untuk padi gogo di Kabupaten Sukabumi agar produksi padi dapat lebih ditingkatkan untuk swasembada beras baik di daerah maupun nasional.

Sementara itu, Koordinator BPP Kecamatan Pabuaran, Iwan Gunawan menjelaskan bahwa penanaman padi gogo dengan metode lubang tanam ini merupakan inovasi dari para petani setempat yang didukung penyuluh Distan dan Kementan.

"Jadi lahannya itu dibikin lubang tanam, padi yang sudah diberi pupuk kimia disimpan di lubang tanam dan ditutup dengan pupuk organik," jelasnya.

Menurut Iwan, inovasi ini mempercepat waktu penanaman karena selanjutnya para petani hanya perlu menambahkan pupuk organik sebagai penguat dan penyubur tanaman.

“Dengan metode ini, kami mengutamakan konservasi lahan kering dan menjaga ketersediaan air. Hasilnya menunjukkan peningkatan produktivitas yang cukup tinggi,” tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)