Sukabumiupdate dan Dompet Dhuafa Latih Mahasiswa Nusa Putra Cakap Digital Marketing

Selasa 29 Oktober 2024, 19:55 WIB
Foto bersama mahasiswa Nusa Putra University (NPU) setelah mengikuti pelatihan Digital Marketing bersama Dompet Dhuafa (Institut Kemandirian) di kantor SukabumiUpdate.com, Selasa (29/10/2024). Foto : Dok. SukabumiUpdate.com

Foto bersama mahasiswa Nusa Putra University (NPU) setelah mengikuti pelatihan Digital Marketing bersama Dompet Dhuafa (Institut Kemandirian) di kantor SukabumiUpdate.com, Selasa (29/10/2024). Foto : Dok. SukabumiUpdate.com

SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga filantropi Islam, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan media SukabumiUpdate.com melalui program vokasi dan inkubasi bisnis "Institut Kemandirian", latih sejumlah mahasiswa Nusa Putra University (NPU) belajar Digital Marketing.

"Diskusi dan pelatihan ini saya kira sangat efektif untuk mengenalkan ragam profesi digital marketing kepada generasi muda," kata narasumber Softskill Institut Kemandirian, Setiawan Chogah, di kantor sukabumiupdate.com, Selasa (29/10/2024).

Setiawan menuturkan, profesi ini (Digital Marketing, red) akan mengalami perkembangan dan banyak sektor-sektor industri yang membutuhkan. Menurutnya profesi di bidang digital marketing sebetulnya mencakup pekerjaan yang sangat luas serta memiliki banyak potensi dan peluang besar.

"Digital marketing bukan hanya tentang Meta Ads dan Google Ads saja, digital marketing jauh lebih luas dari yang dipikirkan oleh kita selama ini," jerlanya

Baca Juga: Kolaborasi Dompet Dhufa dan Sukabumiupdate Berbagi Paket Sembako

Setiawan berharap, pelatihan serta diskusi seperti ini dapat dilakukan lebih masif dan luas lagi untuk dapat menjangkau potensi-potensi anak muda yang ingin terjun di dunia digital marketing.

"Saya mengapresiasi Dompet Dhuafa melalui Institut Kemandirian dan SukabumiUpdate.com yang sudah peka dan mewadahi diskusi dengan topik digital marketing seperti ini. Kegiatan seperti ini harus sampai ke daerah-daerah lain sehingga semakin banyak anak muda yang paham bahwa mereka mempunyai pilihan yang banyak akan profesi di masa depan," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur SukabumiUpdate.com, Annisa Rahmatillah menjelaskan, program pelatihan ini tentunya sejalan juga dengan materi perkuliahan di kampus yakni entreprenurship atau kewirausahaan, dimana mahasiswa tentunya belajar untuk bisa mandiri dan mampu menjalankan bisnis ketika mereka sedang kuliah atau bahkan setelah lulus nanti.

"Kita semua tahu dinamika yang terjadi saat ini, PHK terjadi dimana-mana, belum lagi sulit sekali mendapatkan pekerjaan, maka dari itu harapannya melalui program ini, mahasiswa sudah siap untuk 'bertarung' berkompetisi serta mandiri dengan bekal bisnis digital yang memang sangat dibutuhkan di zaman sekarang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa