SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga filantropi Islam, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan media SukabumiUpdate.com melalui program vokasi dan inkubasi bisnis "Institut Kemandirian", latih sejumlah mahasiswa Nusa Putra University (NPU) belajar Digital Marketing.
"Diskusi dan pelatihan ini saya kira sangat efektif untuk mengenalkan ragam profesi digital marketing kepada generasi muda," kata narasumber Softskill Institut Kemandirian, Setiawan Chogah, di kantor sukabumiupdate.com, Selasa (29/10/2024).
Setiawan menuturkan, profesi ini (Digital Marketing, red) akan mengalami perkembangan dan banyak sektor-sektor industri yang membutuhkan. Menurutnya profesi di bidang digital marketing sebetulnya mencakup pekerjaan yang sangat luas serta memiliki banyak potensi dan peluang besar.
"Digital marketing bukan hanya tentang Meta Ads dan Google Ads saja, digital marketing jauh lebih luas dari yang dipikirkan oleh kita selama ini," jerlanya
Baca Juga: Kolaborasi Dompet Dhufa dan Sukabumiupdate Berbagi Paket Sembako
Setiawan berharap, pelatihan serta diskusi seperti ini dapat dilakukan lebih masif dan luas lagi untuk dapat menjangkau potensi-potensi anak muda yang ingin terjun di dunia digital marketing.
"Saya mengapresiasi Dompet Dhuafa melalui Institut Kemandirian dan SukabumiUpdate.com yang sudah peka dan mewadahi diskusi dengan topik digital marketing seperti ini. Kegiatan seperti ini harus sampai ke daerah-daerah lain sehingga semakin banyak anak muda yang paham bahwa mereka mempunyai pilihan yang banyak akan profesi di masa depan," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur SukabumiUpdate.com, Annisa Rahmatillah menjelaskan, program pelatihan ini tentunya sejalan juga dengan materi perkuliahan di kampus yakni entreprenurship atau kewirausahaan, dimana mahasiswa tentunya belajar untuk bisa mandiri dan mampu menjalankan bisnis ketika mereka sedang kuliah atau bahkan setelah lulus nanti.
"Kita semua tahu dinamika yang terjadi saat ini, PHK terjadi dimana-mana, belum lagi sulit sekali mendapatkan pekerjaan, maka dari itu harapannya melalui program ini, mahasiswa sudah siap untuk 'bertarung' berkompetisi serta mandiri dengan bekal bisnis digital yang memang sangat dibutuhkan di zaman sekarang," pungkasnya.