Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Riza Ul Haq Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Rabu 23 Oktober 2024, 20:53 WIB
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com

Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan sejumlah nama menteri beserta wakil-wakil menteri yang akan bertugas di bawah pemerintahannya yang diberi nama Kabinet Merah Putih. Salah satunya adalah Dr. Fajar Riza Ul Haq yang dilantik sebagai Wakil Menteri Pendidikan.

Tidak Sendiri, Dr. Fajar Riza Ul Haq bersama Profesor Atip Latipulhayat masing-masing menjadi wakil menteri Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) mendampingi Menteri Dikdasmen yang dijabat Profesor Abdul Mu’ti.

Kemunculan nama Fajar Riza Ul Haq di jajaran Kabinet Merah Putih bukan saja menjadi sorotan publik Indonesia, juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Fajar merupakan alumni MTs YASTI, Cisaat.

Salah satu kakak kelasnya, Dr. Asep Ikhwan Awaluddin (49 tahun) mengungkapkan bahwa ia bersama Dr. Fajar Riza Ul Haq sama-sama alumni MTs Yasti namun berbeda angkatan.

“Kebetulan bapak lulus dari MTs Yasti itu tahun 90, (dan Dr. Fajar lulus tahun 95). Jadi adik kelas lah, betul,” kata Asep Ikhwan kepada sukabumiupdate.com, saat dikunjungi dikantornya di Jl. Veteran, No. 66, RT 20/RW 06, Cisaat, Selasa (22/10/2024).

Asep Ikhwan menuturkan, Dr. Fajar Riza Ul Haq merupakan sosok alumni yang mencintai almamaternya. Hal tersebut dibuktikan dengan kesediaannya untuk hadir saat diundang oleh Yasti. Demikian juga saudara-saudara Dr. Fajar mengenyam pendidikan di Yasti.

Baca Juga: Fajar Riza Ul Haq, Pria Kelahiran Sukabumi yang Jadi Wakil Menteri Dikdasmen di Kabinet Presiden Prabowo

“Pak Fajar ini merupakan sosok yang humble, rendah hati, toleran, dan yang paling penting beliau ini sangat mencintai almamaternya. Dengan kehadiran beliau pada waktu itu di perguruan Yasti, datang menghadiri undangan dari kami (dalam posisi) sebagai staf ahli Kemendikbud,” jelasnya.

“Ya tentu saja dengan jabatan yang sangat tinggi. Beliau mau berbagi pengalaman dan berbagi wawasan lah dengan kami,” tambahnya.

Dr. Asep Ikhwan Awaludin, Ketua Pembina Yayasan YASTI, Yosep Ismatullah (pengajar MTs Yasti) | Foto : Sukabumiupdate.comDr. Asep Ikhwan Awaludin, Ketua Pembina Yayasan YASTI, Yosep Ismatullah (pengajar MTs Yasti) | Foto : Sukabumiupdate.com

Selanjutnya, Asep Ikhwan yang saat ini menjabat Ketua Pembina Yayasan YASTI menyampaikan rasa syukurnya atas raihan yang dicapai oleh salah satu alumni Yasti. “alhamdulillah kehadiran beliau mudah-mudahan memberikan warna dan memberi banyak manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia terutama dalam hal penyelenggaraan pendidikan nasional,” harapnya.

Sementara itu, Haerudin, S.Ag, (62 tahun), yang merupakan guru Bahasa Inggris dan Qur’an Hadits semasa Fajar bersekolah di MTs Yasti 1 Cisaat menceritakan bahwa Fajar merupakan sosok cerminan murid teladan dengan perangai pendiam. Ia pun menyampaikan rasa bangganya terhadap anak didiknya, Fajar Riza Ul Haq, yang kini menduduki jabatan prestisius.

“Waktu saya mengajar, memang Fajar itu anaknya pintar ya. Secara umum pintar gitu di kelasnya, tapi uniknya kan dia pendiam gitu, jadi mengekspresikannya itu beda dengan yang lain. Biasanya anak laki-laki beda ya, kalau Fajar itu saya suka sebut kelompok soleh,” tuturnya sambil tertawa kecil.

Haerudin menyebut masa kecil Fajar merupakan tipe anak idaman orang tua. “Anak laki-laki kan senang bermain-main, kalau Fajar enggak. Lebih banyak ke membaca, pendiam gitu, jadi kalau saya kelompokan, (kelompok anak) yang enggak begitu banyak gerak secara fisik, tapi rajin, soleh anaknya, (tipe) anak yang idaman orang tua gitu, soleh,” tambahnya.

Baca Juga: 3 Putra Terbaik Sukabumi yang Menjadi Sosok Inspiratif dengan Prestasinya

Haerudin pun menyampaikan rasa bangganya ketika mendapat kabar Fajar Riza Ul Haq akan dilantik menjadi Wamen. “Sangat bersyukur, ikut bangga Alhamdulillah. Malah sampai saya berlinang air mata. Ada salah satu anak didik kita dari Yasti yang berhasil menjadi wakil menteri,” ucapnya.

Guru lainnya, Yosep Ismatullah S.Ag (52 tahun), menambahkan bahwa Dr. Fajar Riza Ul Haq saat sekolah di MTs Yasti merupakan salah satu murid spesial karena bisa masuk ke kelas khusus.

“Pak Fajar itu sebetulnya waktu dia bersekolah di Madrasah Tsanawiyah, dia masuk ke kelas namanya kelas khusus. Artinya di kelas itu banyak persaingan-persaingan, memang orang-orang yang )masuk kelas khusus) secara IQ di atas rata-rata secara kemampuan akademik, sehingga persaingannya cukup ketat,” ungkap Yosep yang pernah menjadi Kepala Sekolah MTs Yasti 1 Cisaat periode (2012-2024) itu.

Penulis : Turangga Anom (Reporter Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa