Cerita Alvi Guru Honorer Sukabumi, Kini Pindah Mengabdi Demi Penuhi Jam Mengajar

Senin 21 Oktober 2024, 21:27 WIB
Sosok Alvi guru honorer Sukabumi saat ditemui di kediamannya. (Sumber : SU/Ibnu)

Sosok Alvi guru honorer Sukabumi saat ditemui di kediamannya. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Alvi Noviardi (57 tahun), seorang guru honorer asal Kampung Bantar Muncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, membuat keputusan besar dengan pindah sekolah setelah 36 tahun mengabdi di berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Pada bulan Oktober 2024, Alvi resmi pindah mengajar di MTs Syamsul Ulum, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Keputusan untuk pindah sekolah ini diambil setelah Alvi selama bertahun-tahun harus mengajar di dua sekolah sekaligus demi memenuhi syarat menerima insentif dari Kementerian Agama.

Di sekolah-sekolah sebelumnya, seperti di MA Riyadlul Jannah dan MTs Hidayatul Islamiyah, jam mengajar Alvi sering kali kurang, sehingga ia terpaksa harus membagi waktunya antara dua tempat agar bisa mencukupi kebutuhannya.

“Di sekolah baru, secara finansial tidak banyak berubah karena status saya masih sebagai guru honorer. Tapi yang penting, bayaran tiap bulan ada,” ujar Alvi saat dihubungi sukabumiupdate.com, Senin (21/10/2024).

Alvi mengakui bahwa selama ini keluarganya, terutama kedua anaknya yang tinggal bersamanya, selalu memberikan dukungan penuh terhadap apapun yang ia lakukan, termasuk dalam keputusan pindah mengajar. “Dimanapun saya mengajar, mereka mendukung, karena yang saya lakukan adalah untuk mencukupi kebutuhan mereka,” katanya.

Baca Juga: Berhenti Memulung, Guru Honorer Viral di Sukabumi Kini Fokus Mengajar dan Ngewarung

Alvi, yang sudah mengajar sejak tahun 1988, memutuskan untuk pindah ke MTs Syamsul Ulum demi mendapatkan jam mengajar yang lebih stabil dan mendukung keberlangsungan hidupnya sebagai guru. Meski masih dalam status honorer, ia tetap semangat untuk memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya di sekolah yang baru.

“Keputusan ini bukan hanya soal mencari tempat mengajar yang lebih baik, tapi juga soal bagaimana saya bisa terus melanjutkan profesi ini dengan tetap bertanggung jawab dan memastikan kebutuhan keluarga tetap tercukupi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Alvi Noviardi (57 tahun), sebelumnya sempat viral karena ia diketahui selain berprofesi sebagai guru, ia juga nyambi menjadi pemulung. Kisah Alvi kembali menjadi viral setelah video lama tentang aktivitasnya sebagai pemulung beredar di media sosial. Video tersebut sebenarnya diambil saat ia pulang dari yayasan di Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, sekitar setahun yang lalu.

Kekinian, Alvi berhenti memulung karena ada bantuan untuk modal usaha, sekaligus ada dermawan yang memberangkatkan Alvi untuk pergi ke tanah suci, Umroh. 

"Karena ada bantuan warung dari yayasan di wilayah Bandung, saya memutuskan berhenti memulung, tetapi saya tetap melanjutkan mengajar dan menjalankan warung," ujar Alvi saat ditemui sukabumiupdate.com, di rumahnya pada Kamis (10/10/2024).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)