SUKABUMIUPDATE.com - Alvi Noviardi (57 tahun), seorang guru honorer asal Kampung Bantar Muncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, membuat keputusan besar dengan pindah sekolah setelah 36 tahun mengabdi di berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Pada bulan Oktober 2024, Alvi resmi pindah mengajar di MTs Syamsul Ulum, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Keputusan untuk pindah sekolah ini diambil setelah Alvi selama bertahun-tahun harus mengajar di dua sekolah sekaligus demi memenuhi syarat menerima insentif dari Kementerian Agama.
Di sekolah-sekolah sebelumnya, seperti di MA Riyadlul Jannah dan MTs Hidayatul Islamiyah, jam mengajar Alvi sering kali kurang, sehingga ia terpaksa harus membagi waktunya antara dua tempat agar bisa mencukupi kebutuhannya.
“Di sekolah baru, secara finansial tidak banyak berubah karena status saya masih sebagai guru honorer. Tapi yang penting, bayaran tiap bulan ada,” ujar Alvi saat dihubungi sukabumiupdate.com, Senin (21/10/2024).
Alvi mengakui bahwa selama ini keluarganya, terutama kedua anaknya yang tinggal bersamanya, selalu memberikan dukungan penuh terhadap apapun yang ia lakukan, termasuk dalam keputusan pindah mengajar. “Dimanapun saya mengajar, mereka mendukung, karena yang saya lakukan adalah untuk mencukupi kebutuhan mereka,” katanya.
Baca Juga: Berhenti Memulung, Guru Honorer Viral di Sukabumi Kini Fokus Mengajar dan Ngewarung
Alvi, yang sudah mengajar sejak tahun 1988, memutuskan untuk pindah ke MTs Syamsul Ulum demi mendapatkan jam mengajar yang lebih stabil dan mendukung keberlangsungan hidupnya sebagai guru. Meski masih dalam status honorer, ia tetap semangat untuk memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya di sekolah yang baru.
“Keputusan ini bukan hanya soal mencari tempat mengajar yang lebih baik, tapi juga soal bagaimana saya bisa terus melanjutkan profesi ini dengan tetap bertanggung jawab dan memastikan kebutuhan keluarga tetap tercukupi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Alvi Noviardi (57 tahun), sebelumnya sempat viral karena ia diketahui selain berprofesi sebagai guru, ia juga nyambi menjadi pemulung. Kisah Alvi kembali menjadi viral setelah video lama tentang aktivitasnya sebagai pemulung beredar di media sosial. Video tersebut sebenarnya diambil saat ia pulang dari yayasan di Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, sekitar setahun yang lalu.
Kekinian, Alvi berhenti memulung karena ada bantuan untuk modal usaha, sekaligus ada dermawan yang memberangkatkan Alvi untuk pergi ke tanah suci, Umroh.
"Karena ada bantuan warung dari yayasan di wilayah Bandung, saya memutuskan berhenti memulung, tetapi saya tetap melanjutkan mengajar dan menjalankan warung," ujar Alvi saat ditemui sukabumiupdate.com, di rumahnya pada Kamis (10/10/2024).