Gerakan Hijau di Sukabumi: 6.000 Pohon Produktif Ditargetkan Dukung Rehabilitasi Hutan

Rabu 16 Oktober 2024, 18:25 WIB
Rencana kegiatan penanaman 6.000 pohon produktif di kawasan Wana Wisata Buniayu, sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, rehabilitasi hutan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (Sumber : Istimewa.).

Rencana kegiatan penanaman 6.000 pohon produktif di kawasan Wana Wisata Buniayu, sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, rehabilitasi hutan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (Sumber : Istimewa.).

SUKABUMIUPDATE.com - Kolaborasi Forum Urang Sukabumi (Fokus), Sekolah Vokasi IPB University Kampus Sukabumi, Himpunan Alumni IPB University Cabang Sukabumi, dan Perhutani akan menyelenggarakan penanaman 6.000 pohon produktif di kawasan Wana Wisata Buniayu, Nyalindung, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu 19 Oktober 2024.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, rehabilitasi hutan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, acara ini juga mencakup bakti sosial untuk masyarakat setempat, dengan dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Aceng Hidayat, menekankan pentingnya sinergi antara konservasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. “Kami berkomitmen untuk menanamkan kesadaran ini kepada mahasiswa, agar mereka mampu menjaga keseimbangan antara lingkungan dan ekonomi secara berkelanjutan,” ujar Dr. Aceng.
lebih lanjut, Dr. Aceng Hidayat juga berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda dalam memanfaatkan alam dengan cara yang bijaksana.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk memanfaatkan alam dengan cara yang bijaksana dan berkelanjutan. Lingkungan yang lestari adalah kunci bagi masa depan ekonomi dan ekosistem yang sehat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa ada cara untuk mencapai keseimbangan antara konservasi lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Dr. Aceng Hidayat.

Sementara itu, Fokus sebagai inisiator kegiatan melalui sekretarisnya, Ria Assaf, menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon produktif ini bukan hanya untuk tujuan penghijauan, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang bagi masyarakat. Menurutnya, penanaman pohon buah-buahan tersebut sejalan dengan misi FOKUS untuk memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi warga setempat.

“Kami sangat bangga dapat melaksanakan program ini, yang tidak hanya bertujuan untuk penghijauan tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan melalui penanaman pohon produktif seperti buah-buahan. Harapan kami, masyarakat bisa memanfaatkan hasilnya di masa depan,” jelas Ria Assaf.

FOKUS (Forum Urang Sukabumi), yang telah berdiri sejak tahun 1988, merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan sosial, dengan perhatian khusus pada pelestarian lingkungan.

Melalui kegiatan ini, FOKUS menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat Sukabumi agar mampu memetik manfaat dari upaya penghijauan secara ekonomi dalam jangka panjang.

Selain penanaman 6.000 pohon produktif, kegiatan ini juga akan melibatkan ratusan masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, alumni, dan perwakilan pemerintah daerah.

Acara akan dimeriahkan dengan berbagai hiburan, seperti tarian tradisional oleh mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Kampus Sukabumi, flashmob, dan solo vokal. Kehadiran masyarakat dan unsur-unsur seni ini diharapkan menambah semarak acara, sekaligus menunjukkan bahwa program penghijauan bisa dilakukan dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal. (NPA/ASW)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa