Dukung Kemandirian & Sinergi Pesantren, BSI Gelar Gathering Ponpes Se-Sukabumi Raya di Yaspida

Selasa 08 Oktober 2024, 20:44 WIB
Yaspida Sukabumi jadi tuan rumah penyelenggaran gathering BSI se-Sukabumi Raya. (Sumber Foto: Yaspida)

Yaspida Sukabumi jadi tuan rumah penyelenggaran gathering BSI se-Sukabumi Raya. (Sumber Foto: Yaspida)

SUKABUMIUPDATE.com - Pondok Pesantren Yaspida menjadi tuan rumah acara Gathering Pondok Pesantren Se-Sukabumi Raya pada Selasa (8/10/2024). Acara yang digelar Bank Syariah Indonesia (BSI) ini mengangkat tema "Pengembangan Keuangan Syariah untuk Kemandirian Ekosistem Pesantren".

Informasi yang dihimpun, kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pimpinan pondok pesantren (Ponpes), tokoh masyarakat, serta perwakilan dari BSI ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian pesantren melalui pengelolaan keuangan yang berbasis syariah.

Foto bersama pengurus Pondok Pesantren Se-Sukabumi Raya dalam acara gathering yang digelar PT Bank Syariah Indonesia di Ponpes Yaspida Sukabumi. | Foto: Aghy Sugilar, S.H (Yaspida)Foto bersama pengurus Pondok Pesantren Se-Sukabumi Raya dalam acara gathering yang digelar PT Bank Syariah Indonesia di Ponpes Yaspida Sukabumi. | Foto: Aghy Sugilar, S.H (Yaspida)

Dalam sambutannya, Pimpinan Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Perguruan Islam Yaspida Sukabumi Dr. Drs. K.H E.S Mubarok, M.Sc., M.M., M.Pd mengatakan pengembangan keuangan syariah dalam rangka mendukung kemandirian ekosistem pesantren jadi topik krusial yang dibahas dalam acara ini.

Ia yakin bahwa pesantren memiliki potensi yang besar, tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga dalam ekonomi. "Dengan dukungan dari lembaga keuangan syariah, kita dapat meningkatkan kapasitas dan potensi yang ada, sehingga pesantren bisa lebih mandiri dan berdaya saing," kata Mubarok.

Baca Juga: Kembangkan Islamic Ecosystem Pesantren, BSI Gandeng Ponpes Yaspida Sukabumi

Sambutan Pimpinan Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Perguruan Islam Yaspida Sukabumi Dr. Drs. K.H E.S Mubarok, M.Sc., M.M., M.Pd.Sambutan Pimpinan Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Perguruan Islam Yaspida Sukabumi Dr. Drs. K.H E.S Mubarok, M.Sc., M.M., M.Pd.

Pihaknya kemudian mengajak semua peserta untuk berkolaborasi dan saling mendukung dalam menjalankan program-program yang dibahas dalam acara ini.

"Semoga acara ini menjadi langkah awal untuk menciptakan sinergi antara pesantren dan lembaga keuangan syariah," tutupnya.

Sementara itu, Senior Vice President PT BSI, Muhammad Syukron Habiby dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen PT BSI untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah di pesantren-pesantren di seluruh Indonesia, termasuk di Sukabumi.

Sambutan Senior Vice President PT Bank Syariah Indonesia, Muhammad Syukron Habiby.Sambutan Senior Vice President PT Bank Syariah Indonesia, Muhammad Syukron Habiby.

"Kami percaya bahwa pesantren adalah pilar penting dalam masyarakat, dan dengan mengembangkan keuangan syariah, kita dapat memberdayakan pesantren untuk mandiri secara ekonomi," kata Syukron.

Ia memastikan PT BSI siap berkolaborasi dalam menyediakan berbagai program dan layanan yang dapat mendukung usaha dan pengelolaan keuangan pesantren.

"Melalui kegiatan seperti ini, mari kita saling berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi pesantren dan masyarakat. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya," tuturnya.

Acara Gathering Pondok Pesantren Se-Sukabumi Raya ini berlangsung dengan suasana yang penuh antusiasme. Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan talkshow yang mengangkat tema "Strategi Pengelolaan Keuangan Syariah untuk Pesantren". Talkshow ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidang ekonomi syariah dan pengelolaan pesantren.

gathering

Photo PKS BSI dengan PCNU terkait agen BSI dan layanan keuangan syariah.Photo PKS BSI dengan PCNU terkait agen BSI dan layanan keuangan syariah.

gat

Photo PKS BSI dengan PCNU terkait agen BSI dan layanan keuangan syariah.Photo PKS BSI dengan PCNU terkait agen BSI dan layanan keuangan syariah.

sd

Photo simbolis penyerahan jas BSI untuk 52 pimpinan Ponpes se Sukabumi.Photo simbolis penyerahan jas BSI untuk 52 pimpinan Ponpes se Sukabumi.

Photo simbolis penyerahan tabungan haji untuk santri.Photo simbolis penyerahan tabungan haji untuk santri.

ds

ss

Talkshow: Pengembangan Keuangan Syariah untuk Kemandirian Ekosistem Pesantren.Talkshow: Pengembangan Keuangan Syariah untuk Kemandirian Ekosistem Pesantren.

Dalam sesi talkshow, para narasumber membahas berbagai strategi dan praktik terbaik dalam mengelola keuangan pesantren, termasuk bagaimana cara menjalin kemitraan dengan lembaga keuangan syariah, perencanaan anggaran yang efektif, dan pengembangan usaha berbasis syariah. Peserta tampak aktif berpartisipasi dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang menambah diskusi semakin dinamis.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, di mana peserta dapat saling berbagi pengalaman dan solusi untuk tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan di pesantren mereka masing-masing.

Selain Talkshow, dalam acara juga hadir perwakilan dari Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU), Ust Mustoda Idham menyampaikan dalam materi nya, bahwa RMINU bekerjasama dengan BSI meluncurkan aplikasi Pontren + dan Quamus LMS + yang diharapkan dapat mempermudah pondok pesantren dalam pengelolaan Pondok dengan fitur-fitur yang sudah tersedia.

Gathering ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam menciptakan ekosistem pesantren yang mandiri dan berkelanjutan, melalui pengembangan ekonomi syariah yang terintegrasi. Dengan dukungan dari PT. Bank Syariah Indonesia Tbk dan kerjasama antar pesantren, masa depan yang lebih cerah untuk pesantren-pesantren di Sukabumi semakin bisa terwujud. (ADV)

Sumber : Siaran Pers Yaspida Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)