Media Lokal Harus Memberikan Dampak Bagi Masyarakat, Salah Satunya Kolaborasi Desa Wisata

Kamis 03 Oktober 2024, 07:43 WIB
Bertempat di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, (2/10/2024), telah diselenggarakan Local Media Summit 2024 yang merupakan inisiatif kolaborasi antara Suara.com dan International Media Support (IMS). (Sumber : Suara.com/Galih Prasetyo)

Bertempat di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, (2/10/2024), telah diselenggarakan Local Media Summit 2024 yang merupakan inisiatif kolaborasi antara Suara.com dan International Media Support (IMS). (Sumber : Suara.com/Galih Prasetyo)

SUKABUMIUPDATE.com - Acara tahunan yang diinisiasi oleh Suara.com dan International Media Support (IMS), Local Media Summit 2024 berlangsung pada hari ini, Rabu (2/10) di Hotel Sultan, Jakarta.

Pertemuan puncak tahunan para pengelola media lokal di Local Media Summit 2024 menghadirkan banyak talkshow menarik.

Salah satu talkshow menarik di hari pertama Local Media Summit 2024 menghadirkan pembicara Edy Prasetyo Editor in Chief Suara Surabaya, Mifhatul Khoer CEO Depok 24 jam dan Pemenang SATU Indonesia Awards 2023 di bidang Teknologi dari Astra, Reza Permadi.

Pada talkshow bertajuk Inspiring Talks – Serving The Audience of Tomorrow, Reza Permadi berbagi cerita bagaimana ia mendampingi komunitas untuk membangun desa wisata.

Reza menjelaskan bahwa ia menjadi pemenang SATU Indonesia Award pada tahun lalu yang diselenggarakan oleh Astra. Reza yang merupakan dosen jurusan Pariwisata itu mengatakan bahwa ia bekerja dengan komunitas tingkat lokal dengan membangun Pokdarwis atau kelompok sadar wisata.

Fokus utamanya ialah pengembangan ekonomi masyarakat lokal dengan membangun desa wisata. Reza menjelaskan bahwa kerja-kerja yang ia dan timnya lakukan ialah untuk mendorong produk-produk di desa wisata menjadi digitalisasi.

"Mendampingi mereka (masyarakat lokal) untuk punya produk dan produknya dipasarkan secara daring atau digital atau secara langsung," jelas Reza.

Jika merujuk pada data BPS yang disampaikan Reza, total desa di Indonesia mencapai angka 83.813, namun hanya ada 6030 berstatus desa wisata.

"Saya tidak bisa datang ke satu-satu desa wisata ini tapi saat ini dengan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, dengan Astra, dengan Kementerian Parisiwata, Kementerian Desa diaturin dan saya beserta teman-teman berhasil digitaliasi 244 produk dari desa wisata di seluruh Indonesia," jelas Reza.

Yang menarik kata Reza bersama Astra untuk program desa wisata ialah bagaimana kerja-kerja dilakukan secara terstruktural dan tetap sasaran.

Seperti yang dilakukan Reza dan timnya di Desa Sejahtera Astra (DSA) Bugisan, Klaten, hal pertama yang dilakukan ialah sosialisasi dan pendampingan.

Setelah itu, pembuatan dan implementasi AVMS DSA Bugisatan, Klaten. Dengan implementasi teknologi via AVMS, dilanjutkan dengan promosi dan produk Desa Sejahtera Astra (DSA) Bugisan, Klaten. Promosi ini dilakukan via daring atau digital.

Menurut Reza, kolaborasi antara media lokal dengan program Astra di Desa Wisata dan DSA ini akan membawa dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Di sisi lain, Edy Prasetyo dari Suara Surabaya mengatakan bahwa kekuatan media ialah bisa membawa dampak signifikan di tingkatan lokal masyarakat.

"Media bisa melakukan sesuatu dengan power untuk membawa dampak positif. Bagaimana bisa menciptakan media yang baik dan membawa dampak langsung," jelas Edy.

"Media harus bisa menjadi motor penggerak di tingkatan masyarakat lokal. Media harus mampu membuat konten dengan kreatif dan inovatif. Dari sini akan menciptakan nilai di masyarakat," tambahnya.

Sumber: Suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa